Awalnya, Verrell ogah mengangkat telepon Ferry. Namun, berkat nasihat ayahnya, Ivan Fadilla Soedjoko, ia pun menjawab panggilan tersebut.
"Tadinya, enggak pengen aku angkat. Cuma, papah, kebetulan aku masih di Jepang, bilang 'Ka, gapapa sebagai anak tertua kamu angkat aja, kamu denger dia harus ngomong apa?'," ucap Verrell.
Verrell mengaku tak banyak omong saat menerima telepon dari Ferry. Usai Ferry selesai berbicara, tak lama kemudian, Verrell langsung menutup telepon tersebut.
"Jadi, aku angkat, aku dengerin. Sudah enggak banyak ngomong, aku matiin aja," terang pria kelahiran 11 September 1996 itu.
Verrell Bramasta Tak Ambil Pusing Omongan Ferry Irawan
Verrell Bramasta tak ingin ambil pusing dengan apa yang disampaikan oleh Ferry Irawan melalui sambungan telepon. Baginya, kini, kesehatan dan keselamatan ibunya, Venna, adalah nomor satu.