IntipSeleb Musik – Musisi legendaris Tanah Air, Iwan Fals bakal segera menggelar konser bertajuk Petisi Cinta: Manusia Setengah Dewa. Konser yang digarap oleh Lukis Creative ini bakal diselenggarakan pada 25 Februari 2023 mendatang di Ciputra Artpreneur.
Dalam pagelaran tersebut bakal tersaji penampilan Iwan Fals yang lebih intim dan personal. Simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Iwan Fals Bawa Pesan Besar
Iwan Fals mengaku mulai melakukan sejumlah persiapan untuk menyukseskan konsernya nanti. Pemilihan lagu dan latihan telah dan akan ia jalani ke depan.
"Ya, persiapannya latihan. Terus, mulai ngulik lagu-lagunya, milih-milih mana yang tadi dibilang ke alam, manusia," ungkap Iwan Fals kepada awak media di kawasan Jakarta beberapa waktu lalu.
Iwan Fals sempat kaget dengan tema yang diusung dalam konsernya kali ini. Pasalnya, baginya kata petisi dan cinta memiliki makna yang besar.
"Awalnya saya surprise juga, kaget juga, 'Loh, petisi, cinta'. Itu kan besar-besar, ya, 'Manusia setengah dewa'," katanya.
Selain itu, konser ini juga bakal membawa pesan yang besar. Maka dari itu, menurutnya, persiapan konser ini mesti dijalani dengan serius.
"Dan serius juga soal penantian kerinduan kita terhadap orang-orang yang bisa bekerja buat orang lain secara ikhlas, ini soal hidup bersama, ya, bagaimana hukum itu tegak, bagaimana mudah mendapatkan akses pendidikan, kesehatan, dan segala macam," ujarnya.
"Kita juga harus serius bercinta dengan pepohonan, dengan Tuhan. Bagaimana pun kita bisa hidup kalau pohon kita sakit? Bagaimana kita bisa hidup kalau kita enggak punya pegangan?" sambungnya.
Iwan Fals Berharap Pesannya Didengar Pemangku Kebijakan
Iwan Fals berharap ada pemangku kebijakan yang bisa hadir di konsernya kali ini. Bukan tanpa alasan, hal ini supaya para pemangku kebijakan bisa mendengar pesan dari lagu-lagu yang ia bawakan nanti.
Bahkan, tak hanya sampai di situ, Iwan Fals juga lebih berharap pesan yang akan disampaikannya nanti di konser dapat menjadi pertimbangan para pemangku kebijakan untuk membuat peraturan. Namun, hal itu kembali lagi ke para pemangku kebijakan.
"Saya jadi berharap mudah-mudahan bukan cuma nyanyi doang ini lagu-lagu ini, lagu-lagu ini bisa diterapin pemangku kebijakan itu, ya," ujarnya.
"Kalau datang, kalau ada waktu, kan pekerjaan mereka sibuk, apakah mereka punya waktu untuk nonton konser enggak tahu juga," imbuhnya.
Iwan Fals sadar bahwa menegakkan hukum tak semudah membalikkan telapak tangan. Begitu pula persoalan bangsa lainnya seperti pendidikan dan kesehatan.
"Saya jadi berharap mudah-mudahan jangan cuma mendengar saja, tapi, punya kesempatan untuk mengaplikasikan lagu itu. Kan enggak gampang soal hukum yang tegas seperti apa, sekolah gratis, pendidikan gratis, kesehatan gratis, kayak lagu Manusia Setengah Dewa misalnya," pungkasnya. (Cy)
