Saat kejadian, Ucie Sucita merasa tak enak hati untuk menepis tangan Walikota Tegal yang dikalungkan di lehernya. Ia pun menjadikan pengalaman tersebut pelajaran apabila manggung bersama pejabat tinggi.
"Saya nggak mungkin menepis beliau. Beliau orang nomor satu di situ dan posisinya juga lagi di atas panggung. Ya ke depan pelajarannya bukan cuma buat Ucie tapi juga semuanya yang ada di sana, " kata Ucie Sucita.
Jadikan Pelajaran
Pelantun lagu Dibuang Sayang itu memaklumi kritikan-kritikan pedas yang disampaikan warganet. Tak mau ambil pusing dengan pro dan kontra yang muncul, Ucie hanya mengambil sisi positif dari peristiwa yang dialaminya.
"Ya itu ffity-fifty dari sisi baiknya ada, dari sisi buruknya juga ada, karena pro dan kontra. Jadi kami petik sisi baiknya, alhamdulillah dapat rejeki lagi. Kalau dari sisi buruknya, supaya lebih berhati-hati lagi kalau nanti manggung," tambahnya.
Viralnya aksi panggung Ucie itu berimbas pada keluarganya. Di mana, Ucie bercerita bahwa adik kandungnya sempat diInterogasi oleh orang-orang sekitar mengenai kehebohan di media sosial.