Menanggapi hal itu, Rina kembali menanyakan apakah yang diperbolehkan itu adalah meyentuh privasi orang lain. Selain itu, Rina juga menyebut lebih takut pada prasangka buruk terhadap pribadi orang lain daripada terkena najis anjing.
"Kalau menyentuh wilayah privasi orang lain diperbolehkan? Aku mah lebih takut punya prasangka buruk terhadap pribadi orang lain daripada kena najis anjing," jelas Rina Nose.
Tak hanya itu, wanita 36 tahun ini juga mendapat mendapat komentar netizen yang menyebut bahwa anjing hanya digunakan untuk berburu dan sebagai penjara rumah. Bukan untuk binatang peliharaan atau lucu-lucuan.
Menanggapi hal itu, Rina memberikan komentar yang cukup panjang. Kata dia, anjing sebagai penjaga dan pemburu itu berukuran besar yang perlu dilatih. Untuk itu, Rina menanyakan siapa yang melatih anjing pada zaman Nabi sehingga anjing itu pintar dalam berburu dan menjaga tuannya.
"Jenis anjing penjaga dan pemburu itu tentu jenis jenis anjing berukuran besar. Dan memelihara anjing besar untuk menjaga rumah dan berburu juga perlu dilatih lho dan selama proses latihan tentu harus ada kedekatan fisik dan emosional dengan mereka. Pertanyaannya, siapa yang melatih anjing untuk berburu di jaman nabi? Sehingga anjing-anjing itu bisa sangat pintar dan mengerti bagaimana cara berburu dan menjaga tuannya? Dan bagaimana cara melatihnya?," tuturnya.
Salah satu komentar netizen yang juga menarik perhatian publik adalah bicara soal malaikat Jibril yang tidak akan pernah mau masuk rumah yang pelihara anjing. Rina Nose pun menjawab pernyataan tersebut dengan mengaku akan terus berprasangka baik terhadap malaikat. Sebab, wanita yang telah menikah dua kali ini percaya bahwa malaikat gak memilih-milih jenis kebaikan.
“Kalau aku mah maunya berprasangka baik aja sama malaikat namanya juga malaikat, pasti gak milih-milih kebaikan,” tandasnya.
