img_title
Foto : YouTube/Raditya Dika

IntipSeleb Lokal – Kabar kurang sedap datang dari salah satu pelawak tunggal alias komika Tanah Air, Raditya Dika. Pasalnya, beberapa waktu lalu, YouTube pribadi miliknya telah diretas (hack) oleh orang yang tak diketahui.

Belum lama ini, YouTube Raditya Dika telah pulih kembali. Ia pun mengunggah sebuah video tentang insiden peretasan YouTube miliknya ini. Simak ulasan selengkapnya di bawah ini.

Belum Mau Buka Channel Membership

YouTube/Tanya Kak Sam
Foto : YouTube/Tanya Kak Sam

Ada beberapa dampak yang dirasakan oleh Raditya Dika terkait YouTube miliknya yang diretas. Salah satunya, channel membership miliknya telah dihapus oleh YouTube.

"Gua jadi mikir, gua enggak mau buka channel membership lagi kalau kayak gini loh. Karena kalau dihack lagi, dan ada YouTuber yang udah dua kali dihack loh, kalau dihack lagi, ini problem bisa terjadi lagi loh, channel gua balik dan membership nya ilang lagi, dan berulang terus," ungkap Raditya Dika dilansir IntipSeleb dari YouTube pribadi miliknya pada Sabtu, 31 Desember 2022.

"Jadi, kayaknya gua enggak akan buka membership dulu untuk waktu yang lama sampai gua yakin," imbuhnya.

Raditya Dika Kehilangan 30 Ribu Pengikut YouTube

Instagram/@raditya_dika
Foto : Instagram/@raditya_dika

Sebelumnya dikabarkan bahwa Raditya Dika kehilangan sekitar 15 ribu pengikut (subscriber) YouTube usai insiden peretasan tersebut. Ternyata, setelah ditelisik kembali, angkatnya melebihi dari 15 ribu. Menurut Raditya Dika, ia kehilangan sekitar 30 ribu pengikut.

"Subscriber juga turut. Pertama gua kira mungkin 15 ribu turunnya. Tapi, ternyata sekitar 30 ribuan turunnya," ujarnya.

Raditya Dika Alami Krisis Kepercayaan Terhadap Google

Instagram/raditya_dika
Foto : Instagram/raditya_dika

Raditya Dika masih belum bisa menemukan alasan kenapa YouTube miliknya bisa sampai diretas orang. Pasalnya, ia mengaku sudah sangat berhati-hati dalam mengurus YouTube miliknya. Ia pun mengambil pelajaran dari insiden ini.

Meski begitu, Raditya Dika mengaku alami kritis kepercayaan terhadap YouTube dan Google.

"Pelajaran yang gua ambil adalah, sehati-hatinya gua tuh ternyata masih bisa kena juga. Itu yang gua tuh bingung setengah mati, kok bisa gua masih kena gitu. Dan gua jadi, gua jadi, jadi apa, ya, jadi punya krisis kepercayaan juga, seperti gua bilang tadi, sama YouTube gitu," pungkasnya. (Cy)

Topik Terkait