Amanda bersama tim memberikan pelajaran untuk anak-anak dengan cara menghibur dan bermain bersama di lokasi pengungsian di desa Mangunkarta, Kec. Cugenang, Cianjur.
"Ini bentuk kepedulian kami yang berupaya agar anak-anak di sini bisa perlahan pulih dari trauma gempa yang menimpanya dan mereka juga bisa terhibur dengan kedatangan kami dan semoga bermanfaat buat mereka semua," papar Amanda yang memfokuskan advokasinya pada bidang pendidikan anak & kesehatan mental.
Amanda Endrinayla yang masih tercatat sebagai Mahasiswi Psikologi Universitas Indonesia
sekaligus Wakil I None Jakarta Kepulauan Seribu 2022 dan Finalis None DKI Jakarta 2022 mengungkapkan, dalam kunjungannya ke lokasi pengungsian korban gempa yang paling parah di Desa Mangunkarta, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, dengan membawa relawan Generaction dua timnya bernama Emirio Nadhif Ardhito dan Eki Fadhilah Mohammad Rizki.
Mereka membawa donasi berupa perlengkapan sekolah berupa 200 tas ransel, 150 buku tulis, 50 buku bacaan dalam Bahasa Inggris serta memarnai ke tenda pengungsian. Dalam kunjungannya, Amanda menemui sekitar 50 anak dari PAUD, TK, SD kelas 1 - 6. Amanda bercerita bahwa di tenda pengungsian mereka tinggal dengan fasilitas terbatas seperti, toilet kurang memadai, kurangnya akses air bersih, stok makanan kurang dan masih sering munculnya gempa susulan.
"Semoga mereka semua di sana terus mendapat bantuan dari berbagai pihak sampai mereka benar-benar pulih kembali terutama kaum anak-anak. Sebagai anak muda, kami terpanggil untuk bisa ikut terlibat dalam aksi sosial, dimana kontribusi dapat dalam bentuk apapun, baik materi, waktu, tenaga dan sebagainya," harap Amanda trenyuh.
Foto : Dokumentasi Istimewa
Sambangi Cianjur, Finalis Abang None 2022, Amanda Endrinayla Beri Bantuan dan Ajarkan Bahasa Inggris
Lokal
Rabu, 28 Desember 2022 - 10:30 WIB
Foto : Dokumentasi Istimewa
Baca Juga :
Topik Terkait