Made sendiri merupakan anak magang di tambang tersebut. Nirwana saat itu sedang memberikan pelatihan kepada Made secara langsung. Tidak berselang lama, tungku akhirnya meledak dan api terus berkobar.
Pintu crane yang otomatis membuat keduanya tidak bisa mengeluarkan diri. Nirwana Selle dan Made pun tewas terpanggang dengan sangat mengenaskan. Kobaran api yang membakar tubuhnya hanya menyisakan tulang dan tengkorak serta gigi.
Sempat Minta Tolong
Salah satu karyawan PT GNI, yang meminta untuk tak dipublish namanya menyampaikan jika saat kejadian itu Nirwana dan Made sempat meminta pertolongan. Namun, penyelamatan sangat sulit dilakukan karena api yang begitu besar.
"Korban itu tidak bisa keluar, karena pintu crane yang otomatis dan berada di lantai 5. Mereka sempat teriak minta tolong. Tapi kami tidak bisa apa-apa karena api semakin besar menyebar," ungkap karyawan tersebut dilansir IntipSeleb dari VIVA.
Proses evakuasi jenazah Nirwana Selle pun telah dilaksanakan dan jenazah juga telah dimakamkan di kampung halamannya di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan. (rgs)