“Di sana saya menjadi sangat liberal. Jadi berpikir bahwa saya bisa karena saya, saya jujur karena saya, dan saya berprestasi karena saya. Dan saya tidak punya agama pada waktu itu,” tutur Chef Haryo dilihat dari Youtube Apunk65 #GassJon pada Kamis, 16 Maret 2020.
Dia melanjutkan bahwa saat itu ia tidak membawa bekal agama ke negara tersebut meski dirinya sudah islam. Chef Haryo mengaku sangat memikirkan duniawi dan hidup dengan seenaknya. Bahkan, ia juga memiliki karier yang sangat cemerlang dan hidup layak meski ia tidak memikirkan mengenai agama.
“Study hard party hard, work hard party hard, dont work hard work smart. Mana ada God-nya disitu? Nah itu idiom itu bener-bener saya jalani di sana. Duniawi dapet banget tapi ada kekosongan,” lanjutnya.
Mulai Hijrah
Sumber foto: instagram/@chefharyo
Setelah balik ke Indonesia, koki yang dikenal dengan gaya masaknya di alam bebas ini pun mendapatkan kejayaan ketika ia tampil di layar kaca Indonesia. Pasalnya, banyak yang mencintai Chef Haryo dan ia mulai memiliki kebahagian-kebahagiaan di dunia. Namun, hal itu pun hanya dirasakannya sementara karena Chef Haryo mulai mengalami kebangkrutan dan mencari bantuan dengan cara mendekatkan diri pada Tuhan.
“Saya belajar mengenai apa itu hijrah. Kemudian belajar apa itu hidup dengan agama dan lain-lain. Akhirnya, perlahan-lahan, lambat laun, saya ketemu orang-orang baik di sana saya mulai mengubah cara berpikir dan cara hidup saya,” ujar Chef Haryo.