IntipSeleb Lokal – Aliando Syarief atau yang akrab disapa Aliando sebelumnya sempat menghilang dari dunia hiburan kurang lebih selama dua tahun akibat penyakit Obsessive Compulsive Disorder (OCD). Belum lama ini, viral pula video Aliando yang diduga panick attack di tengah sesi wawancara.
Kondisi yang dialami oleh Aliando ini membuat psikiater hingga pakar ekspresi angkat bicara. Seperti apa? Yuk, simak selengkapnya.
Kata Psikiater hingga Pakar Ekspresi
Setelah sempat menghilang, kini Aliando perlahan kembali ke dunia hiburan Tanah Air. Ia pun sempat ramai kembali diperbincangkan usai video dirinya yang diduga alami panick attack saat wawancara viral di media sosial.
Namun, psikiater dr. Diana Papayungan menjelaskan bahwa ada perbedaan antara panick attack dengan OCD.
“Kalau OCD itu, seseorang punya pemikiran atau ide atau khayalan yang terus ada di pikirannya, dan dia nggak sanggup untuk menghilangkan pikiran itu. Kalau panick attack, gangguan cemas juga tapi gejalanya lebih ke fisik. Mereka biasanya mengeluh sesak napas, nyeri jantung. Biasanya dilarikan ke IGD,” ujar sang psikiater, dilansir dari Youtube IntipSeleb Official.
Di sisi lain, pakar ekspresi Kirdi Putra menyampaikan bahwa ekspresi yang ditunjukkan Aliando saat ia gelisah di tengah wawancara bukan panick attack. Menurutnya, itu lebih kepada ekspresi bingung.
“Ekspresi yang ditampilkan yang jelas itu ekspresi bingung, ekspresi mikirin sesuatu, bukan ekspresi takut. Kalau panick attack kan takut,” ujarnya.
Mengaku Sudah Lebih Baik
Sementara itu, Ricky Cuaca menegaskan bahwa sosok yang menjadi penyebab Aliando menderita OCD bukan dari pihak keluarga.
“Ketika jaman GGS itu memang sudah mulai, si penjahat ini tuh sudah mulai brainwash Ali. Tapi sekali lagu aku bilang ini bukan dari keluarga ya. Ali sendiri udah statement kalau dari pihak orang terdekat Ali yang dekat secara profesional,” tegas Ricky Cuaca.
Aliando sendiri mengaku kondisinya kini sudah lebih baik. Meski begitu, ia mengakui memang masih menjalani terapi.
“Kondisi (sekarang) lumayan baik sih daripada sebelum-sebelumnya. Udah bisa tampil di depan umum walau sebenarnya masih terapi. Tapi kayaknya tinggal terapi tahap akhir, jadinya udah bisa kemana-mana,” tutur Aliando akan kondisinya. (rth)