IntipSeleb Lokal – Artis Tanah Air, Baim Wong telah berhasil menyepakati kata damai dengan salah satu pelapor dari laporan prank Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), Alfian Hasibuan. Mereka berdua telah menggelar mediasi di kawasan Serpong, Tangerang Selatan pada Jumat, 25 Desember 2022, kemarin. Pertemuan ini ditengahi oleh seorang pria bernama Witjaksono.
Meski begitu, Baim Wong masih menyisakan dua buah laporan terkait dengan prank KDRT. Simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Alfian Hasibuan Sepakat Cabut Laporan
Sebelumnya, Alfian Hasibuan membenarkan bahwa pihaknya telah sepakat menggelar damai dengan Baim Wong. Ia setuju berdamai sebab Baim mau untuk menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada seluruh masyarakat Indonesia.
"Tadi, sebagai pelapor, ketemu ngobrol dengan bang Baim Wong, bahwa kita sudah mau cabut laporan dan Baim Wong setuju akan minta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia dan pihak kepolisian," kata Alfian kepada awak media di kawasan Serpong, Tangerang Selatan pada Jumat, 25 Desember 2022.
Senada dengannya, rekan Alfian, Mila Ayu Dewata Sari mengatakan bahwa pihak Alfian akan segera mencabut laporan soal prank KDRT. Pihak Alfian telah menganggap kasus ini selesai.
"Kita cabut, akan cabut LP kita, sudah selesai khususnya untuk pasal kita," ujar Mila.
"Kita kan, pelaporan kita kan di ITE, kalau temen-temen yang lain kan di 220 dan sebagainya. Jadi, yang kita cabut, yang hari ini, kita yaitu pasal undang-undang ITE," sambungnya.
Baim Wong Siap Jalani Sisa Dua Kasus KDRT
Meski telah berdamai dengan pihak Alfian, Baim Wong masih harus menjalani dua laporan lainnya yang masih berkaitan dengan konten prank KDRT.
Satu laporan dilayangkan oleh Direktur Sosial dan Budaya Sahabat Polisi Indonesia, Tengku Zanzabella dengan Pasal 202 KUHP tentang Laporan Palsu. Laporan kedua dilayangkan oleh Prabowo Febriyanto dengan Pasal 27 ayat 3 Jo Pasal 45 ayat 3 UU RI No 19 tahun 2016.
Atas sisa dua laporan tersebut, Baim Wong mengaku siap menjalaninya. Di sisi lain, Baim Wong tetap mengambil pelajaran dari apa yang telah diperbuat olehnya.
"Kita jalani aja. Kalau saya sih lebih menjalankan kepada pelajar saya aja. Saya tahu salahnya di mana, saya tahu juga saya apa. Saya lebih penting ke arah niat saya, persepsi orang masing-masing, ya. Jadi, kalau memang ada seperti ini, ya, saya serahkan kepada pengacara saya," ungkap Baim Wong. (hij)