"Secara profesional, kontraknya memang habis. Masalah mau lanjut enggaknya itu kepentingan masing-masing, apakah perlu apa enggak, jadwal apa enggak, memang terakhir-terakhir syuting udah mulai Lapor Pak, sibuk dengan masalah yang ada di Kuy dan segala macem akhirnya kita ambil keputusan yang yaudah deh, mending tar aja gampang deh itu yang penting secara profesional kewajibannya udah selesai,” jelas Gading.
“Jadi Andhika berangkat dengan Lapor Pak, lu berangkat dengan Close the Door, gue berangkat ke party party selanjutnya. Maksudnya masing-masing punya kepentingan sendiri-sendiri. Terus begitu melihat temen seneng-seneng sama pencapaiannya ya seneng juga. Tapi ada rasa (sedih) gitu loh," sambungnya.
Menurutnya, Gading ingin sekali melakukan Semprod lagi bertiga dengan Andhika dan juga Uus.
"Gue pengin deh ngelakuin ini bertiga, gue pengin ngelakuin ini sama-sama gitu," ujarnya.
Saking merasa jauh, Gading yang sebelumnya merasa Andhika adalah partner terbaiknya, menjadi ragu.
"Orang tuh ya misalnya Andre-Sule, Vincent-Desta, gue tuh selalu membayangkan diri gue itu gue (Gading)-Andhika, selalu sampe sekarang. Sampe sekarang gue kayak my best partner gue kayaknya Andhika deh, jadi gue gak perlu ngobrol atau apa, tapi begitu kerja bareng, oke gitu. Terus begitu itu, masih gak ya? dia masih gak ya?” kata Gading Marten tentang Andhika Pratama.