"Kalau syuting kan panas terik jebret-jebret (minum-minuman manis)," sambungnya.
Amputasi Merupakan Permintaan Sendiri
Menurutnya, kehilangan kakinya tentu mengganggu aktivitas. Akan tetapi, ia berharap bahwa dalam waktu dekat ia bisa mulai beraktivitas normal dengan menggunakan kaki palsu.
"Pastinya (mengganggu aktivitas) karena kan 2 bulan yang lalu saya diamputasi kaki saya. Jadi mungkin saya belum bisa beraktivitas seperti normal, mudah-mudahan 1 atau 2 bulan ke depan saya bisa pakai kaki palsu,” kata Suti.
“Kalau sekarang ini lagi menjalani fisioterapi, ya mudah-mudahan lah. Yang penting kita masih punya semangat lah. Yang penting Allah masih kasih kesempatan kita buat berbuat baik," sambungnya.
Rupanya, keputusan mengamputasi kaki bukanlah saran dari dokter. Melainkan permintaan Suti sendiri karena merasa lukanya sudah merambat.