"Zaman dulu saat gue gak punya uang, gue dulu tuh jualan koran bekas. Gue dulu ngantar gas elpiji, waktu gue kecil koran bekas itu di kilo," ujar Herjunot Ali di YouTube Daniel Mananta Network, dilansir Kamis, 22 Desember 2022.
"Sehari ada kali 5 kilo, sekilo-kilo gue gendong sampe pasar itu cuma dapet sekitar 200 perak, 200 perak tuh zaman dulu mungkin kaya 4000 kali ya," kata Herjunot Ali.
Di masa suksesnya saat ini, Herjunot Ali masih mengingat kuat orang-orang yang sempat memandangnya rendah.
"Kalau lu tanya masih inget gak orang-orang yang dulu mandang rendah lu? Gue masih inget. Sampe hari ini gak akan pernah gue lupa," pungkasnya.
Direndahin Teman Sekolah
Memiliki lika-liku kehidupan yang tak semulus kebanyakan orang pada umumnya, Herjunot Ali dibesarkan di keluarga yang sangat sederhana, dan bahkan sempat diremehkan oleh teman-teman sekolahnya pada saat SMP. Pengalaman Herjunot Ali naik mobil mewah, justru menjadi bahan cemoohan bagi teman-teman kelasnya saat itu.