IntipSeleb Lokal – Via Vallen belakangan ini menjadi sorotan karena menceritakan pengalamannya menghentikan kiriman jatah bulanan kepada adik-adiknya. Nekat tak lagi mengirimkan uang bulanan, Via mengaku dimusuhi oleh para adiknya.
Meski sudah menegaskan bahwa itu adalah cerita lama dan ia hanya berniat memotivasi, namun ada saja komentar buruk yang menudingnya membuka aib keluarga. Seorang psikolog pun angkat bicara mengenai apa yang dilakukan Via Vallen. Yuk, simak sama-sama.
Kata Psikolog Soal Via Vallen
Via Vallen sempat bercerita bahwa ia dimusuhi para adiknya karena tak lagi mengirimkan uang bulanan. Padahal, pedangdut itu mengaku selalu ingin membahagiakan keluarganya.
“Targetnya Via sih ingin bahagiain semua keluarga. Kepingin cukupin semua kebutuhan keluarga, maksudnya keluarganya Via juga kan banyak yang masih susah. Jadi Via ingin mengangkat mereka gitu,” ujar Via Vallen, dilansir dari Youtube IntipSeleb Official, Rabu, 21 Desember 2022.
Perihal curhatan Via Vallen soal adik-adiknya itu, psikolog Joice Manurung pun turut memberikan responsnya. Ia tidak menilai bahwa istri Chevra Yolandi itu sengaja membongkar aib keluarga.
“Saya melihatnya, kalau saya baca, sebenarnya tidak ada tendensi untuk mendiskreditkan keluarganya atau tidak ada tendensi untuk menjatuhkan nama baik keluarganya.” kata Joice Manurung.
“Itu lebih memperlihatkan bahwa dirinya telah mengambil sikap yang memiliki konsekuensi,” sambungnya lagi.
Setuju dengan Via Vallen
Lebih lanjut, sang psikolog justru setuju dengan prinsip yang dipegang Via Vallen. Menurutnya, jika ingin membantu seseorang maka harus memberikan peluang, bukan hasilnya.
“Saya setuju dengan prinsipnya dia, kalau kita ingin membantu seseorang, kita memberikan peluangnya, jangan memberikan hasilnya. Sehingga seseorang bisa belajar mengupayakan hasil dari peluang yang diberikan,” pungkas Joice Manurung terhadap apa yang dilakukan Via Vallen.
