Mengobati rasa rindu itu, Atalia Praratya datang ke rumahnya bersama Ridwan Kamil dan dua anaknya. Namun ketika masuk ke pintu utama, rasa rindu yang menyesak di dada seperti tak bisa terbendung dengan apapun.
Sebuah lorong panjang membentang, sebelum akhirnya masuk ke sebuah lantai dengan sebuah lukisan indah di hadapan. Bukan lukisan pemandangan gunung atau hewan, melainkan dua sosok yang dicintai Atalia Praratya saat masa kecil terpajang di sana.
Dia adalah Emmeril Kahn Mumtadz dan Camillia Laetitia Azzahra atau yang akrab disapa Zahra. Gambar kedua buah hatinya saat masa kecil menjadi penyambut kedatangan Atalia Praratya.
Tampak jelas senyum Eril mengembang ceria ketika dilukis bersama adiknya, Zahra. Seketika, Atalia Praratya yang sedang berjalan menysuri lorong pun tertegun dan berhenti sebentar.
Bukan untuk menahan hela nafas, tapi untuk sedikit menenangkan hati dari rasa rindu kepada Eril kecil yang menggemaskan. Menyusuri lorong itu, nampaknya membuat Atalia mengulang kembali kisah indah keluarga kecilnya bersama Ridwan Kamil, Eril, dan Zahra.
Caption Yang Menyesakkan Dada
