"Bukan masalah sebenarnya. Salah paham yang tiap hari, contoh jadi hal-hal yang seharusnya bukan kewajiban saya, itu diadukan ke saya," sambungnya.
Diminta Sejumlah Dana untuk Membenarkan Fasilitas
Menurutnya, hal itu merujuk pada dirinya yang kerap kali diminta sejumlah uang untuk membetulkan beberapa fasilitas yang ada di desa.
"Hal-hal kecil, contoh lampu perempatan mati. Gorong-gorong ambles, oh minta Dodit aja buat ngecor Rp5 juta, lampu perempatan mati minta Dodit aja. Itu kan tanggung jawab Pemerintah. (alasan dimintain) Ya mungkin aku terlihat sukses di antara yang lain," ujarnya.
Menurut Dodit, awal dirinya belum dikenal sebagai stand up comedian, tidak ada hal demikian. Kendati begitu diakui Dodit bahwa ia tak memberikannya. Bukan karena pelit, namun menurutnya hal seperti itu tidak seharusnya dibebankan ke satu orang. Terkecuali memang orang tersebut yang memang berniat memberi duluan.
“Awalnya sama-sama, enggak, patungan. Terus buat tujuh belas agustusan, misal ini kurang sekian juta nih, iya memang gak aku kasih sih,” ujar Dodit.
