IntipSeleb Lokal – Beberapa waktu lalu, Shireen Sungkar sempat mengupdate foto dirinya tengah diinfus di rumah sakit. Terungkap bahwa Shireen saat itu sempat terkena Demam Berdarah Dengue (DBD).
Kini, kesehatan Shireen telah berangsur baik dan telah keluar dari Rumah Sakit. Seperti apa kabarnya? Simak berikut ini.
Seminggu Dirawat Karena DBD
Melalui Instagram pribadinya, Shireen Sungkar mengunggah potret dirinya yang berada di tengah-tengah pegunungan bersalju. Mengiringi foto tersebut, Shireen menuliskan kondisi terkininya.
Shireen menuliskan rasa syukurnya, kemudian menyebut bahwa ia sempat dirawat di Rumah Sakit karena DBD. Akan tetapi, setelah pulang, ia masih sempat balik kembali ke Rumah Sakit.
“(Alhamdulillah) Setelah seminggu di rs karena dbd akhirnya bisa pulang ,sempet pulang kerumah terus balik lagi ke rs,” tulis Shireen Sungkar dikutip dari Instagram pribadinya, Selasa, 20 Desember 2022.
Atas kejadian itu, istri Teuku Wisnu itu kemudian sadar bahawa dirinya terasa sangat kecil. Sebab hanya digigit nyamuk kecil saja tubuhnya bisa tumbang.
“Hmmm makin ngerasa diri ini kecil banget. Cuma di gigit nyamuk yang kecil banget aja badan ini lemah. Langsung tumbang,” kata Shireen.
Berharap Agar Sehat Selalu
Lebih lanjut, Shireen menuliskan bahwa tubuh manusia terasa tiada artinya tanpa Allah SWT. Sebab digigit nyamuk saja bisa menggigil. Ia pun berharap agar semuanya diberikan kesehatan.
“Lalu masi bisa sombong? Apalahh badan ini tanpa Allah. Digigit nyamuk aja bisa mengigil. Semoga Allah jaga semuaa. Sehat sehat,” kata Shireen.
Sementara itu, sebelumnya Shireen Sungkar dan Teuku Wisnu memperingati hari pernikahan mereka yang ke 9 tahun. Pada momen itu, kedua pasangan itu memilih kota Milan dan Swiss sebagai tempat mereka menikmati liburan.
"Aku, aku pengen ke sana. Kalau ke Milan kan karena nemenin Wisnu pengen ke stadion Inter Milan, dia kan suka bola, jadi yaudah. Kalau ke Swiss karena ketemu sama mamah, mamah lagi di Swiss, karena mamah kan lagi balik ke Belanda," kata Shireen Sungkar di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, 26 November 2022.(hij)
