Ersa mengaku masih tak percaya mendiang sopirnya telah pergi untuk selamanya. Bagi Ersa, mendiang Pak Ncur merupakan sosok yang baik.
"Masih ngga percaya, sedih dan kehilangan sekali," tulis Ersa.
"Pak Ncur yang udah lama jadi bagian keluarga kita kemarin tutup usia. Orang paling sabar, rajin, baik dan setia-nya luar biasa. Pak Ncur mulai kerja sejak Papap masih SD, sampai sekarang Kika udah kuliah. Lebih dari 40 tahun! Sayangnya ke anak-anak udah kaya ke cucu sendiri," sambung Ersa.
Beberapa hari sebelum meninggal, Pak Ncur sempat meminta izin untuk fokus menjaga kesehatannya. Tak disangka, ternyata itu adalah salah satu tanda meninggalnya mendiang Pak Ncur.
"Tiga hari sebelum tutup usia Pak Ncur bilang mau pensiun, mau istirahat fokus jaga kesehatan dan minta kita mulai cari driver baru. Pantes ngomongnya sampe nangis, peluk dan minta maaf. Rupanya itu Pak Ncur pamit, sebelum benar-benar istirahat untuk selamanya," jelas Ersa.