IntipSeleb Lokal – Pada bulan Januari mendatang, industri film Indonesia akan merilis film horor baru. Film horor ini diangkat dari kisah urban legend yang sangat akrab di telinga masyarakat Indonesia.
Saat seluruh pemain dan sutradara film Titipan Anak Setan berkunjung ke VIVA, mereka mengungkap fakta dan alasan kenapa warga Indonesia harus menyaksikan film tersebut. Mau tahu seperti apa? Yuk, cek selengkapnya di bawah ini!
Fokus cerita yang berbeda dari film lainnya
Film Anak Titipan Setan bercerita tentang Putri (Gisella Anastasia) yang harus kembali ke desanya dari Australia karena keluarganya di desa Meloyo Kidul, Surakarta sedang kena masalah besar. Eyang Susana (Ingrid Widjanarko), ibu dari Putri memaksa Putri pulang membawa anak laki-lakinya, yang diyakini bisa jadi solusi dari masalah yang dihadapi.
Masalah yang mengancam keselamatan seluruh keluarga itu berawal ketika Eyang Susana ikut ritual pesugihan dan mengikat perjanjian dengan iblis Jaran Panoleh.
Mengangkat kisah pesugihan jaran panoleh (kuda menoleh)
Film Anak Titipan Setan bercerita tentang kebiasaan masyarakat Jawa tentang pesugihan jaran panoleh. Fokus ceritanya adalah tumbal dari pesugihan yang dilakukan Eyang Susana.
Konfliknya akan berada di sekitar Eyang Susana (Ingrid Widjanarko) dan seluruh keluarganya, termasuk Putri (Gisella Anastasia) sebagai penentu memecahkan misteri.
Erwin Arnada selaku sutradara film sempat menejaskan arti jaran panoleh. Ternyata itu adalah sebutan seorang pangeran yang berhati mulia dan baik kepada masyarakat, sayangnya itu dijadikan sebagai simbol pesugihan.
Tugas jurnalistik sutradara Erwin Arnada di tahun 90-an
Fakta menariknya, kisah urban legend tentang pesugihan jaran panoleh ini merupakan tugas jurnalistik Erwin Arnada, sutradara dari film Titipan Anak Setan. Hanya saja, dia baru bisa mengemasnya ke dalam film setelah bertemu dengan pemain dan menangkap fokus ceritanya.
"Ini tugas jurnalistik di Tanah Jawa tahun 90-an. Di sana ada banyak juragan batik yang kaya dari pesugihan. Itu udah lama, tapi baru terealisasikan dalam bentuk film," ungkap Erwin Arnada saat berkunjung ke studio VIVA pada Rabu, 14 Desember 2022.
Para pemain totalitas dalam memainkan peran hingga terjadi hal mistis
Saat berkunjung ke studio VIVA, para pemain Titipan Anak Setan bercerita tentang kejadian mistis di lokasi syuting. Hal itu terjadi ketika salah satu anak kecil mendalami perannya. Saat adegan yang melibatkan kekuatan mistis, anak itu menangis histeris.
“Ada (kejadian mistis). Untungnya ga sampe yg memakan korban atau gimana-gimana ya wownya. Tali buat kita itu juga udah wow. Ada beberapa yang pemeran anak yang jadi hantu, kan pakai banyak anak,” ujar Gisella Anastasia saat mengunjungi video VIVA di Jakarta, Rabu, 14 Desember 2022.
“Ada satu anak yang pas satu adegan yang memang tegang dan di adegan itu memang melibatkan kekuatan-kekuatan mistis makhluk-makhluk di dalam adegan. Kayaknya ada sesuatu gitu, soalnya kayaknya anak ini ngeliat sesuatu itu histeris banget,” sambungnya.
Ingrid Widjanarko pun menambahkan bahwa anak itu setiap kali take selalu menangis ketakutan.
“Setiap kali kita take pasti dia nangis. Nangis ketakutan ya,” kata Ingrid Widjanarko.
Film Anak Titipan Setan ini akan tayang pada 12 Januari 2023 di seluruh bioskop. (hij)