img_title
Foto : Kaksetosahabatanak/instagram

Namun Kak Seto mau mematahkan mitos tersebut, dengan berusaha keras menyelesaikan pendidikannya hingga jenjang tertinggi. Dia pun berupaya membiayai hidup dan kebutuhan pendidikannya dengan menjadi seorang pengamen.

Kak Seto mengaku, biaya sekolahnya sekitar Rp800 per bulan. Namun itu pun dia tak bisa membayarnya lantaran faktor ekonomi yang sangat sulit. Dia akhirnya harus mengamen agar bisa membayar biaya sekolah.

Tak hanya itu, Kak Seto pun ternyata mendapat keringanan dari kepala sekolahnya untuk biaya pendidikan selama SMA. Jika orang lain membayar uang sekolah sampai Rp800 per bulan, dia hanya Rp100 per bulan.

Dia mengaku kepala sekolahnya sangat baik hingga meringankan dirinya dengan mengurangi biaya sekolah. "Waktu itu, yang lain rata-rata Rp800, tapi saya hanya membayar dikenakan Rp100. Karena kepala sekolahnya baik sekali," ujar Kak Seto Mulyadi. (hij)

Topik Terkait