img_title
Foto : Instagram/boywilliam17

IntipSeleb Lokal – Presenter Boy William kembali membuat publik geger, pasca ngaku merasa tak bahagia saat menjadi publik figur yang memiliki karier melejit. Bahkan jarang diungkapkan ke publik, jika Boy William memiliki sisi gelap dalam hidupnya.

Senang berbagi kebahagiaan dan menghibur orang-orang sekitar, setahun belakangan ini Boy merasa tak bahagia. Lantas seperti apa ceritanya, simak artikel berikut.

Sisi Gelap Kehidupan

YouTube/Denny Sumargo
Foto : YouTube/Denny Sumargo

Pemilik nama lengkap William Hartanto alias Boy William menyimpan sisi gelap dalam hidupnya, meskipun selalu tampil ceria dan totalitas saat menghibur penonton di layar kaca televisi. Berusaha menyembunyikan hal yang dirasakannya, Boy William ternyata hanyalah sosok yang introvert.

Berbanding terbalik dengan sifat aslinya saat tampil di televisi, Boy William blak-blakan ngaku tak bahagia dan kebingungan mencari cara untuk membahagiakan diri sendiri.

"Boy William yang ekstrovert, gue yang introvert. Terkadang, gue ngerasa seperti seorang monster untuk diri gue," kata Boy William di YouTube Denny Sumargo, dilansir Selasa, 13 Desember 2022.

"Jangan salah paham yah, gue suka membuat orang senang, makanya gue entertainer. Ujungnya gue ngelakuin semuanya (demi menghibur orang lain), Elo kasih semua energi lo, lo kasih semua kreativitas lo dan lo coba membuat semua orang senang. Tapi buat diri lo sendiri, lo nggak tahu cara membuat diri lo seneng," kata Boy William.

"Ketika gue mungkin dikenal banyak orang (gue merasa bahagia). Atau kalau misalkan kita nyari uang dengan gampang dan bisa beli apa aja tanpa mikir gitu. Tapi yah itu ternyata bukan hidup yang lo pikir akan buat lo seneng ternyata rasanya beda," pungkasnya.

Ngaku Over Stress

Instagram/boywilliam17
Foto : Instagram/boywilliam17

Imbas dari hal aneh yang dirasakannya, Boy William sempat memutuskan untuk berkonsultasi dan mendatangi psikolog. Bahkan diperjelas oleh psikolog jika mantan tunangan Karen Vendela itu mengalami over stress.

"Gue sampe ke psikolog dan gue ngobrol, ngobrol-ngobrol saja, kayak buang sampah. Jadi dia bilang emang sudah terlalu stres saja, arah gue sudah nggak tahu dibawa ke mana," tuturnya.

"Gue psikolog dan ngobrol-ngobrol aja, dia bilang gue udah over stress, arah gue udah gak tahu mau dibawa kemana, gue mikir ketika kita dikenal banyak orang, dan nyari uang dengan gampang gue pikir akan happy life," bebernya.

Topik Terkait