IntipSeleb Lokal – Baru-baru ini presenter Feni Rose menyambangi Polres Metro Jakarta Selatan. Hal tersebut untuk menjalani BAP (Berita Acara Pemeriksaan) terkait kasus dugaan pencermaran nama baik terhadap Deolipa Yumara.
Kendati demikian, Deolipa Yumara mengatakan bahwa dirinya tak sempat bertemu dengan presenter kenamaan Tanah Air itu. Lantas bagaimana kelanjutan dan tanggapan Deolipa? Yuk simak artikel berikut ini!
Tak Bertemu Feni Rose
Dalam pantauan IntipSeleb. Sesudah Feni Rose datang, beberapa jam kemudian, dengan mengenakan pakaian kotak-kotak berwarna merah, Deolipa Yumara hadir di Polres Metro Jakarta Selatan sekitar sore hari.
Deolipa Yumara mengatakan bahwa kehadirannya bukan untuk perkara kasusnya dengan Feni Rose. Pasalnya, Kedatangannya tersebut lantaran ada urusan yang harus diurusnya.
"Tadi saya ada urusan perkara yang biasa, ada beberapa perkara saya urus jadi ada koordinasi dengan penyidik, tapi bukan perkaranya feni rose ya," ungkap Deolipa Yumara di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa, 13 Desember 2022.
"Tapi memang secara kebetulan tadi mbak Feni Rose datang atas panggilan kepolisian yang saya sebagai pelapornya (Deolipa Yumara)," ujar pria berprofesi penyanyi sekaligus pengacara tersebut.
Deolipa Yumara mengaku tak bertemu dengan Feni Rose. Meskipun begitu, ia tak mempermasalahkan hal itu.
"Kita ngga ketemu gapapa, kita gatau juga. Saya masuk ruang lain beliau masih di BAP (Berita Acara Pemeriksaan) tapi tadi datang. Udah di BAP beliau," tuturnya.
Dalam keterangan pria berusia 49 tahun tersebut. Saat ia mengkonfirmasi ke pihak penyidik Feni Rose seolah merasa tak bermasalah.
"Kalau dari pertanyaan penyidik kepada saya, ya datar-datar aja. Kalau seolah-olah tak merasa bersalah mungkin saja merasa tidak bersalah," jelas Deolipa Yumara.
"Bebas aja manusia kan punya pemikiran sama sama pendirian, mungkin saya tidak salah," sambungnya.
Menyayangkan Feni Rose Belum Meminta Maaf
Deolipa Yumara mengaku menyayangkan jika Feni Rose tidak ada itikad meminta maaf. Bahkan tidak ada pembicaraan soal perdamaian.
"Tentunya kalau menyayangkan, saya menyayangi, jadi kita menyayangkan, gapapa. Ya begitulah, namanya juga manusia kan bisa mengerti dan tidak bisa mengerti," kata Deolipa Yumara.
Diketahui, Deolipa Yumara melaporkan Feni Rose atas kasus dugaan pencemaran nama baik melalui media elektronik. Laporannya itu pun telah diterima dengan nomor LP/B/2061/VIII/2022/SPKT/Polres Metro Jaksel/Polda Metro Jaya. (hij)