IntipSeleb Lokal – Kita akan menjumpai kembali Inggrid Widjanarko bermain di film horor setelah beberapa tahun vakum. Inggrid Widjanarko menjadi sosok Eyang Susana horor dan menyeramkan di film “Anak Titipan Setan”.
Film Anak Titipan Setan akan tayang di awal tahun depan, tepatnya 12 Januari 2023. Film ini pun akan menarik untuk disaksikan karena diperankan oleh bintang-bintang besar seperti Gisella Anastasia, Annisa Hertami, Ibnu Gundul, Nano Asmorodono dan Inggrid Widjanarko. Penasaran? Simak artikel di bawah ini.
Kesan Pertama
Kita mengenal Inggrid Widjanarko sebagai seorang model, pemain film, juga penyiar radio. Selain itu, bintang lawas ini pun jago bernyanyi dan kerap bermain di beberapa film horor yang trending di Tanah Air.
Inggrid Widjanarko pun akan kembali bermain film horor setelah beberapa tahun vakum. Dia akan bermain di film “Anak Titipan Setan” yang akan tayang pada awal tahun depan tepatnya pada 12 Januari tahun 2023.
Inggrid Widjanarko mengaku terkesan dengan sinopsis film yang dibacanya sebelum menerima tawaran main film tersebut. Ternyata Inggrid Widjanarko pun menyukai jalan cerita film tersebut hingga akhirnya mau menjalankan peran sebagai Eyang Susana.
“Ketika saya membaca dahulu sinopsisnya, sangat berkesan,” ujar Inggrid Widjanarko seperti dilansir oleh IntipSeleb dari Instagram @anaktitipansetan.movie, pada Selasa, 13 Desember 2022.
Berlatar Belakang Tradisi Jawa
Kesan yang membuatnya suka dengan film ini lantaran karena mengangkat penuh tentang cerita tradisi Jawa yang Adiluhung. Selain itu dia sangat suka dengan film yang mengangkat cerita urban legend yang penuh dengan misteri.
“Karena penuh dengan latar belakang tradisi Jawa yang Adiluhung walaupun ada cerita urban legend di dalam tradisi ini,” kata Inggrid Widjonarko.
Dia pun mengakui apa pun cerita urban legend yang ditonjolkan di film ini terkait dengan pesugihan yang kental dengan mitos di Indonesia. Namun dia menghargai cerita tersebut dan berupaya memainkan perannya dengan baik.
“Tapi mau gak mau tradisi yang orang-orang bilang pesugihan pelet dan sebagainya ya disebutnya tradisi,” kata Inggrid Widjanarko. (bbi)
