IntipSeleb Lokal – Laura Lazarus kedapatan menjadi bintang tamu dalam acara yang dipandu Dewi Perssik, Rian Ibram, Caren Delano, dan King Nassar. Ia mengenang kembali bagaimana bisa bangkit dari kecelakaan pesawat tergelincir di Solo.
Namun, sebelum kecelakaan maut tersebut, pramugari ini pernah dinyatakan meninggal saat kecil. Seperti apa ceritanya? Simak selengkapnya di bawah ini.
Korban Kecelakaan Pesawat Tergelincir
Laura Lazarus menceritakan bagaimana kronologi saat kecelakaan pesawat tergelincir di Solo. Ia merupakan pramugari di maskapai Lion Air pada 2004 lalu.
Ia mengaku saat memberikan annoucement, Laura merasakan firasat yang aneh. Ia pun membicarakan hal itu kepada temannya yang duduk di sebelahnya. Namun, reaksi temannya itu justru hanya diam saja.
“Saya gak berasa apa-apa, jadi awalnya memang prepare aja, duduk abis annouce, saya ngomong sama senior saya, perasaan kok ga enak banget hari itu, senior saya diem aja,” ucap Laura Lazarus dikutip dari salah satu acara TV, Selasa, 13 Desember 2022.
Tiba-tiba, kejadian mengerikan itu pun terjadi. Pesawat yang ditumpangi itu tergelincir dan menabrak pagar dan keluar landasan. Pesawat pun terhenti tepatnya di kuburan.
Laura Lazarus pun mengalami luka berat yang membuatnya harus menjalani perawatan intens di ICU selama satu bulan. Pramugari itu mengaku hancur dan putus asa. Apalagi sebelumnya, ia memang sudah terpikir untuk menghabiskan nyawanya.
“Saya koma 3 hari, bangun di ICU, saya seorang pramugari tapi mukanya hancur, kaya frankesiten, chuky, tulang pipinya hancur, kakinya patah, matanya turun, dari situ saya sadar, OMG, kok bisa seperti ini, saya sangat down, saya mau mati aja,” kata Laura Lazarus.
Saat Kecil Dinyatakan Meninggal
Beruntung, Laura Lazarus memiliki seorang ibu yang menjadi pelindung dan penyemangat hidupnya. Ibu Laura selalu menuntun putrinya itu.
Namun tak disangka, sebelum kecelakaan pesawat tersebut, Laura Lazarus sudah dinyatakan meninggal saat usianya ke-3 tahun. Hal ini yang membuat Ibu Laura sedikit lebih kuat saat mendengar kejadian maut yg menimpa putrinya itu.
“Laura 3 tahun itu meninggal dinyatakan meninggal, dia DBD terlambat saya bawa ke rs, ekonomi rumah tangga kami drop sekali saat itu, jadi waktu dengar kecelakaan pesawat itu dari TV, saya langsung cepet-cepet berdoa, ‘Tuhan kabar ini gak bener, kuatin hati saya, hanya karena engkau aku kuat’, terus saya lihat di TV, walaupun hati kaget, tapi berusaha menenangkan,” ucap Ibu Laura Lazarus.
Hingga akhirnya, Laura Lazarus kini sudah bangkit kembali dan menjadi motivasi bagi banyak orang. Kejadian maut yang menimpanya bisa menjadi pembelajaran untuk tetap menjalani hidup dengan baik.
