IntipSeleb Lokal – Megawati Soekarnoputri turut hadir dalam resepsi pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono. Namun ada yang menarik perhatian netizen saat Presiden Indonesia yang kelima itu melepas maskernya.
Netizen menyoroti benda di hidung Megawati dan mengira petinggi Partai PDIP itu memakai anting di hidung. Padahal, fakta sebenarnya bikin syok. Seperti apa? Scroll selengkapnya di artikel ini.
Benda di Hidung Megawati
Kehadiran Megawati Soekarnoputri di resepsi pernikahan putra bungsu Jokowi menjadi sorotan netizen. Bukan hanya karena sosoknya, namun juga karena benda yang terdapat di hidung Megawati.
Saat itu Megawati datang bersama dengan putrinya yakni Puan Maharani. Megawati yang tampil anggun dengan busana merah awalnya mengenakan masker saat naik ke pelaminan.
Namun, ketika ia membuka maskernya, nampak sebuah benda yang mirip seperti anting terpasang di hidung Megawati. Diduga benda yang terlihat serupa dengan anting itu adalah plug nasal filter.
Plug nasal filter adalah alat yang dipakai di rongga hidung dengan tujuan untuk menghambat racun di udara, serbuk sari, maupun alergen agar jangan sampai masuk ke dalam pernapasan.
Di momen tersebut, sosok Puan Maharani juga tak luput dari sorotan. Meski datang bersama ibunya, Puan Maharani mengenakan kebaya dengan warna yang berbeda yang justru berwarna silver.
Akan tetapi, pesona Puan Maharani tetap terpancar jelas. Ibu dan anak itu pun lantas berfoto bersama dengan kedua mempelai.
Netizen Berdebat
Benda di hidung Megawati Soekarnoputri itu menuai perdebatan netizen. Sebagian menganggap benda tersebut memang merupakan alat kesehatan, sementara yang lainnya justru memberikan komentar negatif dan menyindir.
“Kek banteng beneran wkwkw,” komentar netizen meledek.
“Minggir gaess awas di srudukk” imbuh netizen lainnya.
“Kok orang sakit di hujat sih, mentalnya itu loh… itu medical condition seseoranggggg kalo lo komen msalah politik dia gpp,” bela netizen.
“Itu bukan anting ,tapi alat penyaring di hidung ,coba deh di buka di google gaes,” timpal netizen lainnya membela Megawati Soekarnoputri