img_title
Foto : Instagram/@dps_diahpermatasari

IntipSeleb Lokal – Tak disangka aktris lawas Diah Permatasari masih terlihat awet muda hingga sekarang. Walau usianya sudah menginjak separuh abad, namun wajah dan perawakannya tak berubah seperti masih remaja.

Hal ini tampak saat Diah masih bisa mengenakan baju lamarannya dengan sang suami saat masih gadis. Ukurannya pun tak diubah, Diah Permatasari masih muat dengan kebaya gadisnya. Penasaran? Simak artikel di bawah ini.

Pakai Kebaya Lawas

Instagram/@dps_diahpermatasari
Foto : Instagram/@dps_diahpermatasari

Pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono seperti menjadi hajatan negara yang megah dan mewah, dengan disiarkan oleh berbagai televisi swasta di negeri ini. Kaesang pun mengundang banyak teman-teman artis yang dekat dengannya, seperti salah satunya Diah Permatasari.

Model lawas tahun 1980an itu datang dengan cantiknya mengenakan kebaya hijau yang megah dan eyecatching. Warna hijau menyala kebaya yang dikenakannya pun menarik perhatian publik, di tengah sorotan media kepada sepasang pengantin.

Tapi siapa sangka kalau kebaya hijau nan nyentrik, yang dikenakan Diah Permatasari itu ternyata sepeninggalan dirinya saat masih gadis. Dia mengaku mengenakan kebaya itu pertama kali saat tunangan dengan sang suami Anton Wahyu Jatmiko.

Usia pernikahannya pun sudah berlangsung selama 25 tahun. Pernikahan perak yang awet hingga sekarang, seiring dengan usia kebaya yang pernah dikenakan oleh Diah Permatasari.

"Ini baju sudah 25 tahun lalu, waktu aku masih muda, dipakai saat tunangan," kata Diah Permatasari, dilansir dari acara yang dipandu oleh Feni Rose, pada Senin, 12 Desember 2022.

Larangan di Pernikahan Kaesang

Instagram/@dps_diahpermatasari
Foto : Instagram/@dps_diahpermatasari

Alasan Diah Permatasari memilih mengenakan baju berwarna hijau terang adalah lantaran di pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono dilarang mengenakan baju dengan warna cream atau coklat muda. Diah tidak menjelaskan alasannya, namun dia berasumsi akan samar dengan kebaya yang dikenakan oleh keluarga hajat.

"Pantangannya? Gak boleh pakai baju cream, ya aku pakai hijau gonjreng gini," kata dia.

Selain itu juga orang dilarang pakai kain bercorak atau motif parang atau lereng. Hal ini lantaran pengenaan motif parang atau lereng sudah diatur dalam adat Mangkunegaran. Aturan itu langsung dari Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegoro X.

"Memang gak boleh, aku juga kan kebetulan orang Solo," ujar Diah Permatasari menegaskan.

Sambil mengungkapkan larangannya, Diah Permatasari juga membeberkan souvenir yang diterimanya dari pernikahan Kaesang. Dia ternyata mendapat sebuah pouch cantik bertuliskan nama Kaesang dan Erina. (hij)

Topik Terkait