"Itu kan Upi (sutradara), Upi bilang ke gue. ‘Asri, gue pengin elu yang main’, ‘jadi apa?’ ‘Kepala polisi’. Ih gue dateng. Ceritanya pegang rokok lagi. Gue coba, padahal gue gak ngerokok ya, pengen gue ngerokok tapi sekalinya ngerokok gue pusing," ungkap Asri.
Gagal Mainkan Peran Serius Karena Imej Lucu
Meski sempat diajak bermain di film Sri Asih, namun Asri justru mendapati bahwa film tersebut sudah mulai digarap dan ia tak mendapat informasi lebih lanjut. Ternyata, ia gagal mendapat peran tersebut karena banyak pihak yang merasa bahwa imej Asri yang lucu.
"Gue casting gue dateng, ‘mbak Upi gue casting deh, gue bisa tau serius’. ‘Iya gue percaya lu bisa Sri’. Tau-tau gue denger udah dibuat aja, gue gak dicalling. Gue telepon, ‘Mbak Upi, kok lu gitu sih gue gak dapet ya?’ ‘Iya Sri, lu gak dipercaya. Katanya liat lu lucu’," ujar Asri.
Ternyata imej lucu itu juga dirasakan oleh kameramannya, menurutnya, sebelum video castingnya sampai ke Upi, justru kameramannya ikut menertawakan aktingnya yang padahal sedang serius.
"Kan gue casting sama kameraman ya, ketawa dia. Dia ketawa liat gue gitu. Gue bilang ama dia, 'mas kok kamu ketawa sih, saya serius banget loh. Mas, aku tersinggung loh’, dia nambah ketawa. ‘Mas kalau kayak gini caranya saya bisa gak diterima’, (katanya) ‘iya mbak kayaknya enggak’. Itu video casting gue belum nyampe Upi, belum nyampe Joko Anwar, dia bilang 'iya mbak lu kayaknya gak dapet, gue liat lu lucu'," pungkas Asri Welas. (rgs)