IntipSeleb Lokal – Menteri PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) Basuki Hadimuljono sempat viral di media sosial lantaran handphone pribadinya berbunyi ketika sedang mendampingi Presiden Jokowi wawancara di tengah proyek pembangunan Bendungan Sepaku Semoi, Ibu Kota Nusantara (IKN).
Sontak saja, hal tersebut menjadi sorotan dan mengundang berbagai reaksi dari netizen. Tidak sedikit yang terhibur karena menganggap lucu momen tersebut.
Ternyata, Menteri Basuki menggunakan handphone yang diakuinya hanya dipakai dua orang di dunia termasuk dirinya. Berikut selengkapnya melalui ulasan di bawah ini.
Handphone Menteri Basuki
Basuki Hadimuljono merupakan salah satu menteri di Kabinet Indonesia Maju Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang cukup sering menjadi sorotan karena berbagai aksi nyentriknya.
Menteri Basuki dinilai multilatenta, karena selain memiliki jabatan krusial, dia juga dapat bermain alat musik drum, menjadi fotografer di KTT G20 di Bali, hingga menjadi saksi nikah Kaesang Pangarep dan Erina Gudono.
Di tengah gempuran berbagai teknologi digital yang mempermudah komunikasi, Menteri Basuki masih menggunakan handphone Nokia yang banyak digunakan di seluruh dunia sekitar tahun 2000-an.
"Handphone saya masih nokia," tutur Menteri Basuki saat tampil di kanal YouTube Sekretariat Kabinet RI maret lalu.
"Kalau yang WA (WhatsApp) yang di ajudan, kalau saya pegang ini (Nokia)," sahut Menteri Basuki dengan bangga.
Hanya Dipakai 2 Orang di Dunia
Menurut penuturan Menteri Basuki, handphone yang digenggamnya saat ini hanya digunakan oleh dua orang dunia, yaitu dirinya dan Perdana Menteri Belanda.
"Ini di seluruh dunia hanya dua orang yang make, saya, Perdana Menteri Belanda. Karena dua kali saya jemput beliau di Halim, yang pertama kali saya tanya 'mana handphone mu', tetap sama," ujar Menteri Basuki.
Menteri Basuki merasa dengan menggunakan handphoe Nokia, dia hanya fokus untuk menelpon dan mengirim pesan.
"Bu Menteri Keuangan selalu protes tapi kalau Bu Menteri Keuangan juga kalau saya sms bales dengan sms," ujar Menteri Basuki.(prl).
