“Aku naik pesawat terus ibuku dimakaman itu aku yang disuruh Talqin. Disuruh sama orang-orang itu aku turun, aku azan, di situ aku ‘iya-ya, secanggih-canggihnya filsafat gak ada satupun yang ngajarin saya kalau ibuku meninggal gimana cara nguburnya’. Itu aja sih," sambungnya.
Menurutnya ilmu filsafat hanya mengajari cara berpikir saat hidup, namun tidak untuk yang lainnya. Salah satu contohnya adalah saat ibunya meninggal.
Baca Juga :
"Filsafat hanya mengajari cara berpikir tapi cara untuk hidup... (geleng). Ya paling praktis gimana cara nguburuin ibu saya itu gak ada di situ. Mau dicari di filsafat di apa gak ada," pungkas Sujiwo Tejo tentang pemikirannya. (nes)