Dr Reisa bercerita bahwa hal itu harus ditanggungnya lantaran sang ibunda tak punya banyak uang untuk menyewa rumah arau kamar yang lebih baik. Namun pengalaman itulah yang membuatnya lebih kuat hingga sekarang dan tegar.
"Itulah struggle-nya mama aku yang berusaha keras menghidupi keluarga aku," kata dia.
Penderitaan itu pun berlangsung tak sebentar, yakni sejak dr Raisa berusia TK hingga sekolah dasar. Sang mama pun menunjukkan perjuangannya yang tak sia-sia, saat kariernya mulai melonjak akhirnya dr Reisa Broto Asmoro pun punya tempat tinggal bersama keluarga.
"Memang mama menunjukkan sosok yang berjuang gitu ya dari kecil, dengan kariernya dia yang mulai meningkat-meningkat, akhirnya kita bisa punya rumah. Jadi belajar banget deh," kata dr Reisa Broto Asmoro. (bbi)
