IntipSeleb Lokal – Sosok Markus Horison tentu sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Tanah Air. Dia adalah mantan kiper Timnas Indonesia yang aktif sejak 2007 sampai 2012.
Lama tidak muncul di layar kaca, Markus Horison memutuskan untuk turut terjun ke dunia politik. Intip yuk kabar terbaru dari Markus Horison melalui ulasan di bawah ini.
Kegiatan Markus Horison Usai Pensiun
Pemilik nama lengkap Markus Haris Maulana ini lahir di Pangkalan Brandan, Sumatera Utara pada 14 Maret 1981. Ia mengawali kariernya sebagai pesepak bola dengan bergabung bersama klub PSL Langkat.
Sepanjang perjalanannya di dunia sepak bola, Markus Horison pernah membela deretan klub seperti Arema Indonesia, Persib Bandung, PSMS Medan, hingga PSM Makassar.
Tahun 2007 sampai 2012, Markus Horison memperkuat Tim Nasional Indonesia sebagai kiper. Aksinya di lapangan hijau menuai banyak sorotan dari publik.
Untuk kisah asmara, di tahun 2010 Markus Horison melepas masa lajangnya dengan menikahi selebriti Kiki Amalia. Namun pada 2013, mereka memutuskan untuk bercerai.
Empat tahun setelahnya, Markus Horison melepas status dudanya dengan mempersunting Bylqis Juwita Ningsih. Rumah tangga keduanya jauh dari terpaan gosip miring dan dikaruniai empat orang anak. Namun, salah seorang buah hati mereka meninggal tidak lama setelah dilahirkan.
Pensiun dari dunia sepak bola pada 2018, Markus Horison saat ini menetap di Kota Bandung bersama keluarga kecilnya dan dipercaya untuk menjadi pelatih kiper Tim Nasional U-16.
Terjun ke Dunia Politik
Selain masih berkiprah di bidang sepak bola, Markus Horison juga terjun ke dunia politik dengan mengemban amanah sebagai pengurus DPD Partai Golkar Sumatera Utara, di bawah kepemimpinan Musa Rajekshah sebagai ketua.
"Saya melihat Partai Golkar jika dalam sepak bola adalah legenda. Saya sudah melihat track record Partai Golkar. Makanya saya semangat bergabung ke Partai Golkar," tutur Markus Horison pada 18 Juni 2022, dilansir dari VIVA.co.id.
Ini bukan kali pertamanya Markus Horison bergabung di partai politik, sebelumnya, dia sempat menjadi anggota partai Perindo dan Gerindra.
