IntipSeleb Lokal – Ashar Budiman, ayah Ben Kasyafani meninggal dunia. Mendiang menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit (RS) Pondok Indah Bintaro, Tangerang Selatan, pada Selasa, 29 November 2022, malam.
Bukan hanya Ben Kasyafani yang kehilangan ayahnya. Sienna Ameerah Kasyafani juga turut merasa kehilangan sosok kakek. Simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Kedekatan Sienna Dengan Ayah Ben Kasyafani
Ben Kasyafani mengatakan bahwa anaknya, Sienna, sangat dekat dengan mendiang ayahnya. Saat ngopi bersama Ben, mendiang Ashar selalu bertanya tentang keberadaan Sienna.
"Sienna dekat banget sama papanya. Dua kalimat kalo Pap ngopi, 'Sienna mana?'. Kalau Sienna datang, dia happy, senyum," ungkap Ben Kasyafani kepada awak media di Bintaro, Tangerang Selatan pada Rabu, 30 November 2022.
Sienna disebut sebut lantaran sang kakek pergi untuk selama-lamanya. Sienna pun turut mendampingi mendiang ayah Ben Kasyafani hingga ke liang lahat.
"Sienna tahu pagi tadi. Dia cukup sedih, makanya dari tadi di samping Pap Terus," kata Ben.
"Dukanya lebih kayak rindu, kalau kehilangan kita pasti ada kangen, tapi kalo ngeliat apa yang udah papa capai kayak ibadahnya, infak buat komunitas, terus buat orang sekitar, kayaknya insyaallah kita yakin papa ditempatkan di tempat yang baik, insyaallah kita lebih lega dari pada lihat papa sakit sakit," sambung Ben.
Sienna Main Uno Bareng Ayah Ben Kasyafani
Sienna mengaku sangat dekat dengan kakeknya. Saat kakeknya menyambangi rumahnya, Sienna sangat senang.
"Dekat sih, senang kalau kakek ke rumah," kata Sienna saat ditemui di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir pada Rabu, 30 November 2022.
Saat sakit, Sienna pun ikut khawatir dengan kondisi kakeknya. Ia bahkan sempat menjenguk kakeknya.
"Aku jenguk ke rumah sakit, nemenin, ngobrol," katanya.
Sienna pun mengaku punya momen yang paling diingat saat bersama dengan kakeknya. Bermain Uno bersama merupakan momen yang paling diingat oleh Sienna.
"Main Uno berdua. Kalau aku bawa Uno ke rumahnya, pasti kita main bareng," ucapnya
Meski sedih, Sienna berusaha untuk tegar. Ia yakin kakeknya telah mendapatkan tempat terbaik.
"Sedih, tapi aku tahu Opa sudah senang di surga, enggak sakit lagi," pungkasnya. (jra)
