IntipSeleb Lokal – Usai persidangan Nikita Mirzani pada Senin, 28 November 2022 di Pengadilan Negeri Serang, terjadi kericuhan antara Fitri Salhuteru yang merupakan kubu Nikita Mirzani dengan Tessa Mariska dan Indra Tarigan.
Peristiwa itu bahkan juga diwarnai oleh perusakan mobil yang ada di lokasi. Seperti apa? Simak selengkapnya lewat artikel berikut ini.
Terjadi Kericuhan dan Perusakan Mobil
Pada persidangan Nikita Mirzani yang diselenggarakan Senin, 28 November 2022, terlihat ada suasana berbeda. Saat itu pengamanan dari pihak berwajib diterapkan dengan lebih ketat.
Usut punya usut, sidang Nikita Mirzani kemarin diwarnai aksi kericuhan dari dua kubu, yaitu kubu pendukung yang berhadapan dengan kubu yang kontra terhadap Nikita Mirzani.
Mirisnya, peristiwa kericuhan itu juga menyebabkan rusaknya sebuah mobil. Kaca spion mobil tersebut hancur, dan terdapat goresan yang cukup parah di badan mobil. Kerusakan itu diduga karena dipukul dengan benda keras.
Fitri Salhuteru sebagai yang terlibat dalam kericuhan itu menjelaskan bahwa ada yang menyebut ingin menginjak leher Nikita Mirzani. Sehingga ia ingin menantang dan menyaksikan sendiri apakah orang tersebut serius dengan ucapannya.
“Saya bukan kebawa emosi, cuma karena sahabat saya (Nikita Mirzani) mau diinjak lehernya ya saya mau menyaksikan benar nggak nih dia mau injak?” ujar Fitri Salhuteru dilansir dari Youtube IntipSeleb Official.
“Saya terlalu jauh kalau harus mengomentari manusia-manusia pembikin onar seperti itu. Saya justru prihatin dan kasihan, gitu aja,” ungkapnya.
Tessa Mariska Tak Terima Dihalangi
Di sisi lain, Tessa Mariska sebagai bagian dari kubu yang kontra terhadap Nikita Mirzani mengungkap kemarahannya karena merasa ditolak. Padahal, menurutnya saat itu ia hanya berusaha mendamaikan keadaan.
“Saya cuma berdiri di sini, mereka bertengkar saya cuma mau mendamaikan. Saya mendamaikan tapi saya ditolak ya di sini. Saya salah apa sama dia? jelas Tessa Mariska dengan emosi.
“Kenapa dia bisa menolak saya? Ini sidang terbuka, kita di sini mau bertemu,” sambung Tessa Mariska.
