“Bipolar itu ketika tidak ditreat dengan benar, tidak ada obat, gak pernah olahraga terus udah gitu gak mau tidur, itu tuh bisa keluar gejala-gejala seperti manik dan depresi,” ujar Marshanda dikutip dari akun Instagram lambegosiip, Senin, 28 November 2022.
Ia pun menjelaskan bahwa manik merupakan fase dimana para penderita bipolar merasa bahagia yang berlebihan.
"Manik itu adalah sering merasa over happy yang terus menerus, over happynya itu yang 'ih gila gue senang banget' tanpa ada apa-apa. Kayak hormon happy itu tuh keluar banyak banget di otak, terus selain juga over euforia atau happiness, bisa juga otak tuh mikir terus dan cepet pikirannya,” kata Marshanda.
“Ide semua muncul dan semua yang kita pikirin harus diekspresikan dalam berbagai bentuk, lewat sosial media, lewat omongan ke temen-temen, dan speed bicara, cara bicara kita jadi lebih cepat. Terus kita jadi pribadi yang keliatannya kok kayak orang yang gak kayak dia yang biasanya. itu mania,” sambungnya.
Minta untuk Tak Asal Mendiagnosa
Lebih lanjut, seseorang yang mengidap bipolar menurut Marshanda jadi mudah cemas dan tempramental. Ia pun menegaskan kepada siapapun agar tak asal mendiagnosa bahwa dirinya mengidap bipolar.