“Guys, aku enggak bisa nolong kalian semua. Please stop dm/email/WA admin aku yang ada di contact bio karena itu endorsement only. Aku enggak pernah meminjamkan uang dan ngebantuin orang karena dia yang minta, seperti memohon di dm/email/WA admin,” tutur Rachel.
Rachel mengaku akan tergerak membantu sesama berdasarkan hati nuraninya. Sebaliknya bila ada yang meminta-minta bantuan.
“Aku mau bantu kalau hati aku tergerak bantu tanpa di minta, bahkan kalau diminta aku jadi ngerasa gimana gitu,” lanjutnya.
Mau lapor polisi
Selain meminta bantuan dengan mengirimi pesan online, ternyata ada juga yang langsung mendatangi rumah Rachel Vennya. Merasa tidak nyaman, mahasiswi public relation ini tidak segan untuk melapor ke polisi bila kejadian serupa terus berlanjut.
“Aku juga enggak suka kalau ada yang datang ke rumah aku untuk alasan apapun itu karena rumah adalah tempat aku merasa aman dan nyaman. Jadi pasti akan diusir security bahkan kalau berkali-kali aku bahkan akan bawa ke kantor polisi,” ungkapnya.
