IntipSeleb Lokal – Coki Pardede kembali mengunggah ceritanya selama masa rehabilitasi usai kasus penyalahgunaan narkobanya beberapa waktu yang lalu. Ia membongkar cara atasi kebosanan selama masa-masa tersebut.
Siapa sangka, komedian sekaligus stand up comedian ini memiliki caranya sendiri yang buat kaget. Lantas, apa itu? Simak selengkapnya di bawah ini.
Atasi Kebosanan
Dalam akun YouTube Noice, Coki Pardede mengungkap kisahnya selama masa rehabilitasi usai kasus penyalahgunaan narkoba beberapa waktu yang lalu.
Ia mengungkapkan cara unik mengatasi kebosanan selama masa rehabilitasi. Sebab, selama masa tersebut, rekan Tretan Muslim ini tidak diperbolehkan memegang handphone.
Coki Pardede mengaku hal pertama yang menolongnya mengatasi kebosanan adalah olahraga.
“Hal yang gue lakukan untuk mengatasi kebosanan ya yang paling sering gue lakukan sih, kaya olahraga ya, ada futsal, ada voli, ada bulu tangkis sama ada basket,” kata Coki Pardede dikutip dari YouTube Noice.
Namun sayangnya, tempat rehabilitasinya sering hujan karena terletak di Cibubur. Hal ini yang membuatnya tak bisa selalu melakukan olahraga. Hingga akhirnya, ia melakukan cara unik lainnya yaitu melakukan orgasme atau main sendiri.
“Itu kota hujan jadi kita gak bisa selalu olahraga karena memang selalu hujan kan dan akhirnya yang selalu gue lakukan dan teman-teman gue lakukan untuk mengatasi kebosanan di rehabilitasi, c*li, adalah hal yang paling mudah,” katanya.
Berebut Mandi Pertama
Lebih lanjut, pemilik nama lengkap Reza Pardede ini mengaku ia dan teman-temannya berebut mandi pertama untuk melakukan hal tersebut.
Sebab, menurut stand up comedian ini melakukan hal tersebut tanpa bantuan handphone akan sedikit membutuhkan waktu lama. Hal ini membuatnya berebutan mandi dengan teman-temannya.
“C*linya itu manual, jadi tuh kita setiap pagi dulu-duluan mau mandi supaya kita dapat spot mandi yang paling pertama dan bisa mandinya paling lama, kenapa lama, karena kita gak pake hp, jadi kita harus bikin imajinasi teman-teman,” kenang Coki Pardede terhadap caranya atasi kebosanan di masa rehabilitasi.