IntipSeleb Lokal – Pedangdut, Inul Daratista mengganggap penghinaan kepada Ibu Negara Iriana Jokowi sudah keterlaluan. Ia pun menyamakan orang yang melakukan penghinaan itu sama dengan menghina ibunya sendiri.
Inul menganggap Ibu Negara sama seperti ibu masyarakat Indonesia. Seperti apa tanggapan lengkap yang disampaikan oleh Inul? Berikut artikelnya.
Ibu Negara Sama Dengan Ibu Sendiri
Inul Daratista membuat sebuah postingan dengan mengunggah foto Ibu Negara Iriana Jokowi. Dalam postingannya itu ia menyampaikan pandangan terkait kejadian penghinaan yang belakangan sedang ramai.
"Ibu negara Republik Indonesia Ibu Kita semua kita di lahirkan dr rahim seorang IBU jika kau hina dina beliau maka kau sm dgn merendahkan rahim ibumu sdri dgn segala tanda tanya besar ‘ kau dilahirkan dr mana dan siapa yg melahirkanmu maka jgn sekalipun kau rendahkan Ibumu dan kau rendahkan ibu ibu yg lain," tulis Inul pada postingannya.
Lebih lanjut, Inul menganggap seharusnya seorang anak mampu dan wajib menjaga martabat dari keluarganya.
"Anak yg baik yg mampu menjaga martabat Ibu dan keluarganya. jika ada manusia yg merendahkan seorg ibu … maka dia manusia paling rendah dibumi ini," sambungnya.
Miris Adanya Penghina Ibu Negara
Inul Daratista pun merasa miris dengan sikap publik di media sosial yang sembarangan membuat tulisan.
"Saya melihat bgtu bebas sosial media menulis semau gue, se suka gue ,miris sekali apalagi menghina sosok Pribadi Ibu Negara ketika ibu Negara yg baik dan sabar di injak2 harga dirinya," tulisnya.
"Apakah kamu lupa kau injakkan kakimu di mana ?? ini negri mu dan dia ibu negaramu cantik itu bukan dilihat dr baju dan wajah, tapi HATI ygbaik hormatilah seorang IBU maka kau akan menerima smua kebaikan dunia dr Doa dan kasih nya," sambungnya.
Diakhir, Inul mendoakan Iriana Jokowi agar tetap sehat dan bisa terus memberikan inspirasi untuk wanita di Indonesia.
"Ibu Negaraku tercinta Ibu Negara kita Indonesia Raya. Ibu kita semua Sehat terus Ibu Iriana teruslah menginspirasi kami smua kaum wanita Indonesia. Lov u Ibu," tutupnya.