IntipSeleb Lokal – Baru-baru ini, Atta Halilintar, Aurel Hermansyah, dan sederet pasangan selebriti lainnya berkumpul bersama Lesti Kejora dan Rizky Billar. Momen kebersamaan itu dipublikasi Atta Halilintar di akun Instagram pribadinya.
Tak lama setelah foto itu dipamerkan, Atta Halilintar mendapat kecaman dari netizen. Mau tahu seperti apa? Yuk, cek di bawah ini!
Atta Halilintar pamerkan kemesraan Lesti Kejora dan Rizky Billar
Pada 18 November lalu, Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah ternyata sedang menjalin silaturahmi dengan rekan artisnya. Sederet pasangan selebriti lainnya seperti Rizky Nasar, Syifa Hadju, Ali Syakieb, Margin Winaya, Lesti Kejora, Rizky Billar, Kesha Ratuliu, Adhi Permana, Shania Indriani, dan suaminya juga ikut berkumpul.
Momen kebersamaan itu dipublikasikan Atta Halilintar di akun Instagram pribadinya. Pada unggahannya, Atta Halilintar membubuhkan keterangan foto.
"Silaturahmi :)" tulis Atta Halilintar dalam unggahan akun Instagram pribadinya.
Di foto yang dibagikannya, menunjukkan momen bahagia setiap pasangan. Sayangnya, foto tersebut malah menuai komentar negatif dari warganet.
Atta Halilintar diminta warganet untuk tidak mempublikasikan Lesti Kejora dan Rizky Billar
Tak butuh waktu lama, foto yang diunggah Atta Halilintar itu berhasil menarik perhatian netizen. Luapan emosi juga langsung dituangkan di kolom komentar.
Netizen geram dan emosi kepada postingan Atta Halilintar karena menampilkan kemesraan Lesti Kejora dan Rizky Billar. Rizky Billar yang sempat tersandung kasus KDRT terhadap Lesti Kejora seolah keberadaan mereka dalam acara tersebut tidak diterima oleh warganet. Mereka meminta supaya Atta Halilintar tidak menampilkan wajah dari Lesti Kejora dan Rizky Billar dalam potret tersebut.
"Males banget lihatnya pasangan KDRT itu, sensor aja tuh mukanya ber 2," komentar netizen.
"Bisa kali yang ono iti disensor aja diblurkan," ucap netizen.
"Duh yang KDRT Kaia gini kok espose miris kita semua kena prank," pungkas netizen.
"Sharusnya buat artis artis ini contoh gak baik , knpa orang kdrt harus di publik, silahtuhrami boleh tapi jangan di publik dong di boikot org org yang sudah kdrt apalgi kalo yang kdrt publik figure contoh masyarakat hmmm,” kata yang lain.
