IntipSeleb Lokal – CEO Promotor Konser K-Pop We Are One, Park Jai Hyun dilaporkan ke polisi terkait dugaan penipuan yang total kerugiannya mencapai ratusan juta rupiah. Ia dilaporkan rekan bisnisnya Derpita Gultom dengan laporan dengan nomor LP/552/XI/2022.
Park Jai Hyun diduga membawa kabur setengah uang tiket. Seperti apa lengkapnya? Simak artikelnya di bawah ini.
Dilaporkan Polisi
Konser K-Pop We All Are One merupakan salah satu konser yang paling ditunggu oleh para penggemar K-Pop. Rencananya konser ini akan diadakan pada 10-12 November 2022 selama 3 hari di Stadion Madya, Jakarta. Namun, konser ini ditunda dan akan diadakan pada 2023.
Penundaan ini disampaikan oleh pihak promotor melalui postingan di media sosial. Namun, ternyata rekan bisnisnya bernama Derpita Gultom melaporkan CEO Promotor, Park Jai Hyun atau yang dikenal Direktur Park ke Polsek Metro Tamansari.