IntipSeleb Lokal – Kepergian aktor lawas, Rudy Salam menyisakan pilu mendalam bagi keluarga maupun kerabatnya. Salah satunya, Lydia Kandou lawan mainnya di sinetron bertajuk "Wanita Segala Zaman" pada tahun 1979 lalu.
Ibunda Naysila Mirdad ini menceritakan sosok Rudy Salam. Lantas bagaimana keterangannya? Simak ulasan berikut di bawah ini!
Sosok Rudy Salam di Mata Lydia Kandou
Lydia Kandou ikut berbelasungkawa atas kepergian Rudy Salam. Bahkan, ia sampai membagikan sebuah cuplikan video lawas saat dirinya beradu akting bersama aktor lawas tersebut.
"Selamat jalan ke tempat yang damai untuk selama-lamanya mas Rudy Salam," tulis Lydia Kandou dikutip Intipseleb dari keterangan akun Instagram pribadinya, Jumat, 18 November 2022.
Tak hanya itu saja. Lydia Kandou mengaku bangga dan bahagia lantaran bisa beradu akting bersama mendiang Rudy Salam.
"Selalu bangga bisa bermain dalam beberapa judul film dan sinetron," jelasnya.
Lebih lanjut. Lydia Kandou kemudian mengenang kembali sosok Rudy Salam yang memiliki kepribadian penyayang, ceria dan kuat.
"Mas Rudy pribadi yang kuat, peduli, penyayang, selalu semangat, dan ceria," tuturnya.
Bahkan, dalam keterangan Lydia Kandou, Rudy Salam merupakan seorang panutan baginya. Pasalnya, mendiang aktor lawas tersebut tak pernah bosan mengingatkan dirinya untuk selalu mencintai Sang Pencipta.
"Dan buat saya mas Rudy adalah panutan yang selalu mengingatkan saya untuk mencintai Tuhan di atas segala-galanya," papar Lydia Kandou.
Rudy Salam Meninggal Dunia
Sebagaimana diketahui, Rudy Salam dikabarkan telah meninggal dunia pada hari ini, Jumat, 18 November 2022. Dia menghembuskan nafas terakhirnya diusia ke 73 tahun di rumah sakit Harum, Jakarta.
Lebih lanjut. Hal tersebut dikabarkan secara langsung oleh sang adik Roy Marten dan keponakannya Gading Marten melalui akun Instagram pribadinya.
"Tuhan yang memberi Tuha pula yang mengambil, telah berpulang ke rumah Bapa di surga tertidur dalam keabadian di tempat di mana tidak ada penderitaan dan kesedihan," tulis Roy Marten dilansir Intipseleb.
"Kakakku yang tercinta Rudy Salam, Kekallah kenanganmu," tutup Roy Marten.