IntipSeleb Lokal – Presiden Joko Widodo merupakan salah satu anak bangsa yang lahir dari seorang petani. Kebiasaannya bercocok tanam di ladang tak membuatnya jijik untuk terjun ke sawah atau kebun.
Bahkan dia pun tetap terjun ke hutan mangrove di Taman Hutan Raya (Tahura), Ngurah Rai, Denpasar, Bali, sore tadi. Tak mau sendirian, Presiden Jokowi pun mengajak semua pemimpin negara KTT G20 untuk mencangkul menanam mangrove bersama. Penasaran? Simak artikel di bawah ini.
Anak Petani
Bukan sesuatu yang baru jika Presiden Joko Widodo memegang cangkul. Seperti diketahui, Presiden Jokowi, sapaannya, memang berasal dari anak petani yang kini sukses menjadi pemimpin negara.
Presiden Jokowi bahkan selama menjadi Wali Kota, Gubernur, bahkan Presiden kerap turun ke lapangan mengetahui kondisi rakyat sesungguhnya. Bahkan dia tak sungkan membantu dan menolong rakyatnya jika ada kendala di lingkungan.
Seperti mencangkul, menanam, atau bahkan terjun langsung ke pasar, menjadi agenda harian yang dilakukannya sebagai pemimpin negara. Tentunya selain rapat koordinasi bersama para menteri, Dewan Perwakilam Rakyat (DPR) dan jajaran lainnya.
Tentu bukan hal baru dan sulit jika akhirnya Presiden Jokowi harus kembali memegang cangkul untuk menanam mangrove di Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai, Denpasar, Bali, dalam kegiatan presidensi G20 hari ini.
Ajak Semua Pemimpin Negara
Namun Presiden Jokowi tidak sendirian mengangkat cangkul untuk menanam mangrove di Tahura yang kini menjadi kebanggaannya. Presiden Jokowi pun mengajak semua tamu undangan, khususnya pemimpin negara G20 yang diundangnya dalam presidensi KTT G20 di Bali.
Semua pemimpin negara, tak terkecuali, Presiden Amerika Serikat Joe Biden, pun ikut angkat cangkul untuk menanam mangrove di Tahura Ngurah Rai, Denpasar Bali. Mereka tak sungkan mengikuti arahan Presiden Jokowi untuk ikut berkontribusi menciptakan iklim yang baik di Bali.
Dengan banyaknya penanaman mangrove di Bali, maka potensi bencana alam dari pesisir laut pun bisa diminimalisir. Bahkan seperti diketahui, manfaat tanaman mangrove ada di pesisir adalah untuk menjaga pantai dari abrasi dan intrusi air laut ke daratan juga erosi.
Dalam kegiatan penanaman mangrove di Tahura Ngurah Rai, Denpasar, Bali, semua pemimpin negara serempak berjejer mengisi ruang yang disediakan. Mereka bahkan kompak mengangkat cangkul yang terbuat dari lempengan besi pipih berukuran besar yang diikat dengan sebilah kayu panjang sebagai gagangnya.
"Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai di Kota Denpasar, pagi ini dikunjungi para pemimpin dunia yang tengah mengikuti KTT G20. Sebelum memasuki Tahura, kami berkumpul di Pendopo Wantilan sambil menikmati kudapan ringan. Setelah itu, saya mengajak para pemimpin untuk menanam mangrove bersama, lalu meninjau Tahura Ngurah Rai," tulis Presiden Jokowi, seperti dilansir dari Instagramnya @jokowi, pada Rabu, 16 November 2022. (rgs)