Alasan Luna Maya menetapkan standar tersebut karena menghindari sikap-sikap yang kemungkinan terjadi hingga menyakiti hati pasangan.
"Karena nanti takutnya ya kalau, kita bicara jujur-jujuran ya finansial lah, kalau yang di bawah kita kan akhirnya kita enggak ya kadang-kadang kalau perempuan itu kalau udah di atas laki-laki kecenderungannya suka kadang-kadang ngegampangin," lanjut Luna Maya.
Jadikan Pasangan Sebagai Panutan
Sebagai wanita, Luna Maya ingin dibimbing oleh seorang imam yang menuntunnya ke jalan positif, serta tidak ingin justru meremehkan pasangan karena berbedaan level, meski aksi tersebut terjadi di luar kendali.
"Kan kita penginnya dibimbing ya, kita penginnya 'enggak, kamu yang ini', kadang-kadang kalau kita yang lebih dominan, kita yang lebih mampu, kadang-kadang suka khilaf kaya jadinya kita mungkin enggak maksud nginjek-nginjek, tapi kaya jadinya ngerehemin," ucap Luna Maya.
Menurut Luna Maya, memilih pasangan sepadan bisa membangun rasa saling menghargai yang tinggi. Oleh karenanya, dia menjadikan hal tersebut sebagai salah satu poin utama dalam menentukan pasangannya.
