IntipSeleb Lokal – Di bulan Oktober lalu, adik Bertrand Antolin sempat hebohkan publik karena mengalami kecelakaan di daerah Kemang, Jakarta. Saat itu, Bertrand Antolin langsung menceritakan keluh kesahnya karena pelaku tidak bersikap baik kepada adiknya yang menjadi korban.
Di kesempatan yang baik, Bertrand Antolin akhirnya menceritakan kejadian saat itu dan sikap sang pelaku yang membuatnya kesal. Mau tahu seperti apa? Yuk, cek di bawah ini!
Orang yang Menabrak Adik Bertrand Antolin Adalah Seorang Dokter Saraf terkenal di Daerah Menteng
Pada 14 November, Bertrand Antolin diundang ke salah satu acara televisi swasta yang dipandu oleh Ruben Onsu. Di acara tersebut, Bertrand Antolin menceritakan tentang kecelakaan yang dialami adiknya di bulan Oktober lalu. Bertrand Antolin geram dan kesal, hingga menyampaikan kepada netizen melalui media sosial pribadinya karena sang pelaku tidak ada rasa peduli.
"Gak, orangnya tampaknya gak mempunyai empati sama sekali itu kalimat geram, orangnya gak punya rasa peduli dan itu salah satu dokter saraf terkenal di Menteng. Padahal punya rontgen, MRI, nawarin obat balsem aja kagak," kata Bertrand Antolin saat menjadi bintang tamu di salah satu acara televisi swasta pada Senin, 14 November 2022.
Bersyukurnya, adik Bertrand Antolin tidak mengalami lukah parah. Setelah melakukan rontgen, tidak ada tulang yang patah atau pun tergeser.
Meski sudah bersalah, sang dokter saraf tak memiliki rasa peduli sama sekali dan meminta maaf, itu yang disayangkan oleh Bertrand Antolin.
Sempat Ditawari Uang Damai
Di momen yang kacau itu, Bertrand Antolin ternyata sempat ditawari uang damai senilai Rp300 ribu. Bertrand Antolin memilih menolak uang yang ditawarkan dan semakin kesal.
"Jadi supirnya itu depan majikannya, dia bilang kalau enggak ngebut. Nah, kalau gak ngebut gak akan terguling jauh. Gue gak mudeng (ngerti) waktu di kejadian dia nawarin uang damai berapa, pas depan majikannya di menawarkan Rp300 ribu, gue bilang 'apa-apa ini'. Gue gak minta duit, tapi ada rasa empati," pungkas Bertrand Antolin.
"Kalau tempuh jalur hukum, deliknya harus delik aduan. Terus adik gue kan, dari kecil gak pernah mau berurusan seperti itu," tambahnya.
Bertrand Antolin mengaku kalau menempuh jalur hukum, supir dokter saraf itu juga akan terseret. Bertrand Antolin merasa kasihan kepada supirnya.
"Kasihan supirnya dong, gue cuman butuh empati , gue mampu ngobatin adek gue, makanya gue bilang 'semoga lo tidur lu nyenyak',” tutupnya.