Lebih lanjut. Ruben Onsu merasa heran, lantaran bangunan tersebut letaknya bukan di bahu jalan, akan tetapi pelemparan batu tersebut sudah tiga kali kejadian.
"Letaknya itu kan nggak di bahu jalan banget, jadi kayaknya kalau iseng nggak sampe tiga kali," papar Ruben Onsu.
Dalam keterangan Ruben Onsu. Akibat kejadian tersebut, kegiatan belajar mengajar jadi terhambat
"Cuma karena kekhawatiran pihak guru jadi sekarang kan ada empat kelas jadi cuma dijadiin satu kelas, satunya gak keisi kan sayang ya. Karena takutnya pas belajar ada timpukan lagi, nah hari ini baru pasang-pasang tralis. Kan pakai kaca itu biar ada ventilasi gitu loh, biar ada cahayanya kan," tandas Ruben Onsu. (rgs)
Baca Juga :