“Jeka ini akan menjadi ikon buat Indonesia, karena ini pertama kalinya tembus ke peringkat UFC. Mudah-mudahan ini akan menjadi motivasi dan inspirasi bagi anak-anak muda yang ingin menyalurkan energi positifnya seperti Jeka Saragih,” lanjutnya.
Tak hanya bertemu dan mendapat ucapan apresiasi, dalam kesempatan itu, Jeka Saragih pun memanfaatkan momen untuk memperkenalkan budaya asal daerahnya Sumatera Utara. Jeka memakaikan kain tenun khas suku Batak, yang dikenal dengan ‘ulos’ ke menpora, Zainudin Amali.
Persiapan Jeka Jelang Final Road to UFC Februari 2023
Setelah itu, Jeka Saragih pun membagikan rencana persiapannya setelah berhasil melewati semifinal Roaf to UFC kemarin. Jeka menyampaikan bahwa di akhir bulan November ini ia akan lanjut berlatih ke Amerika untuk mempersiapkan laga final Road to UFC Februari 2023 mendatang.
“Kalau di sana nanti itu latihan dan sparing (lawan siapa-siapanya) pelatih yang menentukan. Untuk tanggal berangkatnya belum bisa dipastikan. Tapi, yang jelas di akhir bulan ini,” ujar Jeka Saragih.
Ketua KOBI (Komite Olahraga Beladiri Indonesia) Ardiansyah Bakrie pun membeberkan alasan mengapa Amerika yang menjadi pilihan berlatih Jeka Saragih.