Namun, Asgar menaruh curiga kepada sang karyawan bengkel. Hal ini bukan tanpa alasan. Asgar pun mengungkap alasannya.
"Tapi, saya ragu dengan orang bengkel ini karena mengatakan tidak pernah tutup Cemong (nama bengkel Andre) itu, sementara Andri sendiri di media mengatakan Cemong itu tutup, rugi, bangkrut istilahnya, sebelum bertemu Nyai," jelas Asgar.
Baca Juga :
"Nyai itu membiaya Cemong itu tahun 2022, akhirnya buka kembali. sebelum itu sudah tutup, jadi peralatan semua sudah dibereskan. Saya tidak percaya dengan pernyataannya saksi ini karena dia bertentangan dengan pernyataan pak Andri sendiri di media-media yang menyatakan cemong sudah tutup," pungkasnya.