Pada 7 November 2022, Ahmad Syahrul Ramadhan hadir di persidangan kasus pembunuhan Brigadir J untuk memberikan keterangannya kepada Majelis Hakim. Dia menuturkan pada 8 Juli 2022 lalu mendapat tugas dari tempat kerjanya untuk segera menuju ke lokasi penjemputan.
Setibanya di lokasi, Ahmad Syahrul Ramadhan mengaku terkejut karena menemukan jenazah pria, yang ternyata merupakan Brigadir J. Identitas tersebut diketahuinya usai menonton berita di televisi.
"Di samping tangga itu saya terkejut, ada jasad Yang Mulia, jenazah," ungkap Ahmad Syahrul Ramadhan, dilansir dari kanal YouTube tvOneNews, 8 November 2022.
"Lalu saya disuruh oleh salah satu anggota tapi saya tidak kenal namanya untuk mengecek Yang Mulia, nadinya. Saya cek di leher sama di tangan, memang sudah tidak ada (sudah meninggal) Yang Mulia," lanjutnya.
Di hadapan Majelis Hakim, Ahmad Syahrul Ramadhan juga mengaku melihat luka yang diyakininya sebagai bekas tembakan di dada sebelah kiri Brigadir J karena baju yang dikenakan mendiang terlihat bolong seperti bekas peluru.
"Hanya luka tembak Yang Mulia. Di sini Yang Mulia, di dada," kata Ahmad Syahrul Ramadhan.
"Tahu dari mana itu luka tembak?," tanya Hakim.