IntipSeleb Lokal – Kabar kurang sedap datang dari penyanyi dangdut wanita Tanah Air, Dewi Perssik. Pasalnya, beberapa waktu lalu, mantan istri dari Angga Wijaya itu mengaku telah dihina oleh seorang netizen wanita di salah satu media sosial.
Hal tersebut rupanya membuat Depe, panggilan Dewi Perssik, geram. Hal ini membuat Depe melayangkan laporan ke pihak berwajib beberapa waktu lalu dengan terlapor netizen wanita yang menghina dirinya itu. Simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Ibu 50 Tahun Tak Bermaksud Menghina Dewi Perssik
Pihak Dewi Perssik membenarkan jika mereka telah mengantongi data diri wanita yang dianggap menghinanya. Diketahui, wanita tersebut merupakan wanita yang kini berusia 50 tahunan. Diketahui pula, wanita tersebut adalah wanita berinisial W.
Kuasa hukum Dewi Perssik, Sandy Arifin juga turut membeberkan alasan ibu 50 tahun itu menghina kliennya. Berdasarkan keterangan Sandy, ibu 50 tahun itu tak bermaksud menghina penyanyi dangdut wanita yang kini genap berusia 36 tahun itu.
Sandy menjelaskan bahwa wanita usia 50 tahun itu ingin bertemu dengan Dewi Perssik. Lebih lanjut, Sandy berkata jika wanita yang diduga menghina kliennya itu mengaku sebagai salah satu penggemar Depe.
Sebagaimana diketahui, beredar dugaan sebelumnya bahwa wanita yang menghina Dewi Perssik merupakan fans fanatik salah satu artis, diduga Lesti Kejora dan Rizky Billar. Namun, wanita 50 tahun itu mengklaim sebagai fans Depe sendiri.
"Dia (wanita 50 tahun) menyampaikan ingin sekali bertemu dengan Mbak Depe (panggilan Dewi Perssik)," ungkap Sandy Arifin saat ditemui awak media di Polres Metro Jakarta Selatan pada Sabtu, 5 November 2022.
"Saya tanya, apakah kamu salah satu pendukung fans fanatik dari salah satu artis? Tapi, ternyata (dia) mengidolakan Mbak Dewi," sambung sangat kuasa hukum.
Keputusan Di Tangan Orang Tua Dewi Perssik
Saat ditanya apakah laporannya akan berlanjut atau tidak, pihak Dewi Perssik belum bisa memberikan jawaban pasti. Pasalnya, Depe ingin memastikan keputusan final itu kepada orang tuanya terlebih dahulu.
"Keputusan di tangan mami. Jadi, kita tunggu mami dulu," pungkas Sandy Arifin.(prl).
