IntipSeleb Lokal – Bagi setiap orang tua, memutuskan untuk bercerai itu bukanlah perkara yang mudah. Sebab, ada anak yang harus menjadi korban pincangnya kasih sayang orang tua. Inilah yang ternyata sempat dirasakan Kiesha Alvaro.
Kiesha sempat kehilangan figur ayah lantaran orang tuanya, Pasha Ungu dan Okie Agustina memilih berpisah. Bahkan, perceraian yang terjadi di usianya yang sangat kecil, begitu membekas di ingatan Kiesha. Seperti apa perasaannya? Berikut informasinya.
Perceraian Orang Tua Sangat Membekas
Dalam bincang-bincangnya dengan Alvin Adam, Kiesha Alvaro membagikan sedikit lika-liku cerita hidupnya selama ini. Dari situ, terungkaplah momen yang paling berat dan membekas di ingatannya.
“Apa yang Icha alami dalam kehidupan yang kemudian berbekas dalam pikiran Icha?” tanya Alvin Adam dalam YouTube Cumi Cumi, dikutip Sabtu, 5 November 2022.
“Oh yang pasti berbekas yang inilah proses perceraian. Itu paling berbekas itu,” jawab Keisha Alvaro.
“Bingung lah pasti, nih apa nih, kok ke tempat gede gini? Banyak orang segala macem, wartawan. Terus bunda sama ayah kok kayak nggak baik-baik aja,” lanjut cerita Kiesha.
Kiesha pun membeberkan mengapa momen itu menjadi sangat berbekas.
“Berbekasnya sih lebih ke kayak ‘kenapa harus aku yang alamin’. Cuma ya namanya kehidupan, berjalan aja gitu,” ujar Kiesha Alvaro.
“Mungkin kalau waktu itu nggak ada kejadian itu, belum tentu bisa sekuat sekarang juga,” lanjutnya.
11 Tahun, Kiesha Baru Bisa Berdamai
Setelah adanya perceraian itu, lalu ada satu momen di mana Keisha enggan dan sangat menolak bertemu Pasha Ungu. Beberapa orang mengira itu hanya terjadi selama 1-2 tahun saja. Padahal, hubungan mereka renggang sampai 11 tahun.
“11 tahun (nolak bertemu ayah). Dari proses cerai, sampai 2020. Itu udah mulai rada baik,” jawab Kiesha Alvaro.
Butuh waktu selama itu bagi Kiesha untuk berdamai dengan keadaan. Ada beberapa hal yang akhirnya membuat Kiesha merubah pandangannya terhadap sang ayah. Usianya yang beranjak dewasa jadi salah satu penyebab pola pikirnya mulai berubah.
“Semakin ke sini, semakin gede, semakin mikir lah. Karena alhamdulillah kan ekonomi udah mulai membaik, jadi beban pikirnya nggak terlalu banyak. Nah, dari situ mulai mikir ‘kenapa dulu bisa begini ya?’ ‘kok bisa terjadi perceraian tuh kenapa ya?” ujar Kiesha Alvaro.
“Pelan-pelan aku cari tahu lah, ‘oh ternyata begini, ternyata kenapa bisa begini karena begini’. Karena dulu mikirnya ‘oh ayah jahat, ayah begini, ayah begini’,” kata Kiesha.
“Akhirnya sempet ngobrol sama ayah juga, ‘kenapa sih yah begini?’, ‘jadi begini kak’, oh gitu ternyata,” jelas Kiesha Alvaro saat meminta penjelasan dari ayahnya yang terjadinya padanya dahulu. (nes)