Dalam unggahan Instagram, Angbeen membuat pengakuan mengejutkan bila ia pernah dipaksa untuk pindah agama. Hal itu semata demi menikah dengan pria kaya dan berusia lebih tua yang dijodohkan padanya. Bahkan karena tetap menolak, Angbeen dihina sebagai wanita yang lebih rendah dari pelacur. Namun ia tidak menyebutkan siapa sosok yang menganiayanya tersebut.
“Dipaksa mendekati laki2 yang jauh lebih tua hanya karena uang, dipaksa pindah AGAMA, sampai sering kali mendengar kata "lebih rendah dari pelacur" hanya karena mencintai orang dengan tulus yang satu IMAN bukan karena uang, karena menurut mereka "pelacur aja dibayar masa kamu engga?" dan dikecam hanya karena saya ingin MENIKAH,” tulisnya.
Ajaran untuk orangtua
Setelah mengunggah curhatan penganiayaan, Angbeen kembali mengunggah sebuah kalimat Islami yang ditujukkan untuk orangtua. Di awal kalimat, orangtua tidak boleh memaksakan kehendak kepada anaknya dalam memilih calon pasangan.
“Tidak boleh seorang janda dinikahkan sampai ia menyatakan persetujuan dengan lisan. Dan tidak boleh seorang perawan dinikahkan sampai menyatakan persetujuan. Seorang bertanya: “Bagaimana persetujuan seorang perawan?”. Nabi bersabda: “Dengan diamnya ketika ditanya” (HR. Bukhari-Muslim)